Milenianews.com – Ikan Nila, menjadi konsumsi ikan paling digemari di Indonesia. Selain mudah dibudidayakan, ikan ini menjadi konsumsi makanan vegetarian yang murah.
Diberitakan Hellosehat, masyarakat Indonesia lebih memilih makan ayam dan daging merah sebagai asupan sumber protein mereka.
Padahal, kandungan protein dalam ikan tak kalah hebat. Ikan justru disebut sebagai salah satu bahan makanan paling sehat.
Dilihat dari nutrisinya, ikan Nila mengandung sekitar 26 gram protein dan 128 kalori di setiap 100 gramnya. Ikan Nila juga kaya akan vitamin B12, fosfor, selenium dan kalium.
Baca Juga : 4 Jenis Nutrisi untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Ikan Nila juga cocok untuk konsumsi yang sedang diet, karena hanya mengandung sekitar 3 gram lemak untuk setiap penyajiannya.
Berikut beberapa manfaat ikan Nila dan kandungannya :
1. Mengandung Asam Lemak
Foto : Ikan Nila segar siap konsumsi.
Ikan ini mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6. Meski tidak setinggi ikan salmon, namun lebih ungul dibandingkan daging ayam atau sapi.
Omega-3 akan mendukung kerja selaput dalam sel tubuh dan berperan penting dalam menjaga kesehatan darah, paru-paru, serta sistem kekebalan tubuh.
American Heart Association juga menyarankan agar makan ikan dua kali seminggu untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Sementara kandungan omega-6 berfungsi untuk menjaga kolesterol tetap terkendali. Omega-6 akan mempersiapkan sel-sel otot agar dapat merespon pada insulin dengan lebih baik.
Insulin adalah sebuah hormon yang membantu mengubah gula menjadi energi. Hal ini pastinya akan sangat bermanfaat bagi Anda yang menderita diabetes.
2. Ikan Nila mengandung Selenium
Foto : Ikan Nila mengandung selenium.
Menurut sebuah studi, kandungan selenium yang tinggi pada darah seseorang cenderung punya risiko yang lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker. Termasuk kanker payudara, paru-paru, usus dan prostat.
Ikan Nila bisa menjadi sumber yang baik untuk mendapat zat mineral karena kandungan seleniumnya mencapai 47 mikrogram.
Manfaat lainnya, selenium juga dapat membantu kelenjar tiroid bekerja lebih baik, mengurangi kerusakan DNA dan meningkatkan sistem imun.
3. Ikan Nila sangat baik untuk Konsumsi Ibu Hamil dan Menyusui
Foto : Ikan Nila goreng yang menggugah selera.
Ada kekhawatiran yang muncul terkait konsumsi ikan saat kehamilan. Hal itu karena ikan mudah terkontaminasi zat merkuri. Padahal kandungan asam lemak omega 3 dan zat besi sangat penting terutama untuk kesehatan janin dan perkembangan anak.
Ikan menjadi pilihan banyak orang karena mudah ditemukan dan diternakkan. Terlebih ikan Nila memiliki kontak polusi yang lebih sedikit dibanding ikan lainnya. Oleh karenanya, kandungan merkuri pada ikan Nila sangat sedikit.
4. Ikan Nila Membantu Diet
Foto : Daging Ikan Nila segar.
Ikan Nila menjadi menu ideal diet karena bisa memenuhi kebutuhan protein tanpa khawatir akan menimbun banyak lemak.
Baca Juga : Kenali Penyakit Jantung dan Cegah dengan Banyak Tertawa
Protein tersebut membantu mengurangi keinginan untuk makan cemilan yang belum tentu sehat. Penelitian jangka pendek pernah dilakukan terhadap orang-orang yang makan lebih banyak protein saat diet.
Hasilnya penurunan berat badan lebih cepat dibandingkan orang-orang yang diet dengan konsumsi protein rendah. (Ikok)
