Milenianews.com, Jakarta – Fumio Kaneko pendiri perusahaan daur ulang limbah, Daiei Kankyo yang menghasilkan uang lewat sampah. Kaneko (66) berhasil menjadi miliarder terbaru di Jepang dengan kekayaan bersih sebesar 1 miliar dollar.
Gelar tersebut ia dapatkan setelah perusahaannya berhasil mengumpulkan 315 juta dollar. Selain itu, saham yang terdaftar di Pasar Perdana Bursa Sahan Tokyo juga naik hampir 30 persen.
Saat awal perusahaan tersebut berdiri, Fumio Kaneko bersama tiga mitra bisnisnya mendapatkan perlawanan dari penduduk setempat. Meskipun begitu, mereka berhasil meyakinkan pemerintah daerah dan mendirikan perusahaan pada tahun 1979 di Kota Izumi, Prefektur Osaka, Jepang.
Baca juga: Elon Musk Kehilangan USD182 Miliar Dalam Setahun
Dalam meyakinkan pemerintah daerah, Kaneko dan rekannya menjelaskan perlunya tempat pembuangan permanen. Usaha yang membuahkan hasil, akhirnya mereka mendapatkan izin untuk membangun satu tempat yang menangani sembilan jenis sampah yang berbeda.
Kemudian kepercayaan masyarakat mereka dapatkan setelah menangani sepertiga limbah gempa pada tahun 1995. Meskipun terbebani dengan dana yang banyak, namun mereka berhasil membangun kepercayaan publik.
Sejak saat ini, perusahaan Daiei Kankyo mengembangkan bisnisnya menjadi daur ulang limbah, remediasi tanah serta konservasi hutan. Selain itu, mereka juga mengoperasikan pembangkit listrik limbah biomassa dan biogas yang kemudian mengirimkan panas ke sebuah hotel untuk fasilitas mata air panas.
Baca juga: Pendiri Cimory Menjadi 50 Orang Terkaya di Dunia
Pekerjaan yang dilakukan mereka juga meliputi pengumpulan dan pengangkutan sampah, pemilahan, penghancuran, daur ulang, dan pembuangan akhir. Melansir dari Forbes, pada saat ini tercatat 61 fasilitas yang tersebar di lima Prefektur. Kemudian per Desember, perusahaan memiliki total kapasitas 31,8 juta meter kubik di semua lokasi pembuangan akhir.
Sampai saat ini, Daiei Kankyo memiliki lebih dari 30 anak perusahaan dan perusahaan afiliasi dengan tenaga kerja sebanyak 2.520 orang.