Didirikan pada tahun 2019, hayokerja.com memulai perjalanannya sebagai startup sederhana dengan tim yang terdiri dari hanya tiga orang.
Dengan mengusung ide inovatif menggabungkan portal pekerjaan dengan konsultasi head hunter, pada awalnya perusahaan ini dengan cepat diterima sebagai tambahan solusi kreatif dalam menghadapi masalah pemenuhan ketenagakerjaan.
Baca juga : Bursa Kerja dan Internship BSI DiginoFest 2023 Pontianak, Sedot Antusias Ratusan Masyarakat Kalbar
Namun seperti pada kebanyakan perusahaan lainnya, ketika pandemi terjadi, alih-alih menambah jumlah karyawan, banyak perusahaan kliennya justru mau mengurangi jumlahnya sebagai langkah agar bertahan dalam situasi ini.
Tantangan ini kemudian dihadapi oleh hayokerja.com dengan cara beradaptasi dan mengubah bisnis modelnya yang melahirkan suatu ide gagasan baru, yaitu sistem kemitraan berbasis platform aplikasi, plus pengelolaan sistem komunitas sosial terintegrasi.
Dengan cara ini klien hayokerja.com secara fleksibel dapat menambah atau mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan situasi.
Alexander Ivan Tirta, CEO hayokerja.com mengatakan, “Konsep ini ternyata efektif dalam memberikan bantuan kepada perusahaan yang terkena dampak pandemi, terutama perusahaan logistik dan pergudangan yang memerlukan tenaga kerja dengan jumlah fleksibel di saat ramai mereka minta banyak SDM, dan di saat sepi mereka minta dikurangi jumlah SDM-nya,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (2/10).
Booth HayoKerja di acara Indonesia SME Summit and Expo (ISSE) 29-31 Agustus 2023 ramai di kunjungi, dimana CEO Alexander Ivan tampil sebagai salah satu pembicara.
Setelah hampir 5 tahun berdiri dan percaya dengan keberhasilan konsepnya, perusahaan mengambil langkah besar ke depan. Tampil di ajang event offline ISSE 2023, hayokerja.com memperkenalkan diri ke publik untuk pertama kalinya.
“Kami telah banyak belajar, melakukan banyak uji coba dan menemukan solusi untuk efisiensi tenaga kerja yang sangat membantu bisnis klien kami, terutama di masa-masa sulit. Awalnya kami membatasi jumlah klien yang dapat dilayani, karena menyadari konsep ini masih baru dan butuh pembuktian oleh waktu. Saat ini setelah hampir 5 tahun teruji, kini kami siap membuka pintu untuk membantu klien yang baru,” ucap Ivan.
Baca juga : Survei Asosiasi DPLK: 44% Pekerja Usia 22-35 Tahun tidak Tahu DPLK
Sepanjang perjalanan sejak berdiri tahun 2019 hayokerja.com tercatat telah membantu lebih dari 10.000 mitra pekerja untuk mendapatkan pekerjaan serta membantu 20 perusahaan bertahan melewati pandemi dengan konsep tersebut, mulai dari skala mikro sampai multinasional.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
