Satelit Galileo Tumbang, Masyarakat Eropa nebeng GPS AS

Milenianews.com, Jakarta – Sistem satelit navigasi milik Uni Eropa, Galileo tumbang. Setelah mengalami masalah sejak Kamis (11/07) silam.

Tumbangnya Galileo mengakibatkan semua perangkat penangkap sinyal Global Positioning System (GPS), termasuk pada smartphone, tak bisa berjalan dengan baik.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dialihkan sementara ke GPS milik Amerika Serikat (AS). Tapi itu pun tergantung chip GPS yang terpasang pada perangkat ponsel, apakah bisa terhubung atau tidak.

Selain dari AS, bisa juga ponsel mereka terhubung dengan Glonass milik Rusia dan BeiDou satelit sistem navigasi milik China. Dikutip Kompas.com, Selasa (16/07) situs Galileo belum pulih sampai kemarin.

Baca Juga : Setelah Google+ Dinonaktifkan, Google Buat Sosmed Baru

Layanan Gratis

Sebanyak 24 satelit dari 26 diantaranya berstatus ‘not usable’ (tidak bisa digunakan), sisanya berstatus ‘testing’ (uji coba). Layanan masih belum bisa digunakan sepenuhnya.

European GNSS Agency (GSA) sebagai lembaga yang mengatur operasional Galileo tak menjelaskan secara rinci masalah yang terjadi. Namun hanya memberitahukan bahwa ada masalah teknis terkait indfrastruktur dasar.

Satelit Galileo diluncurkan Uni Eropa pada 2016 lalu. Satelit itu menjadi tumpuan lembaga pemerintah dan perusahaan swasta untuk navigasi dan operasi pencarian serta penyelamatan.

Satelit ini juga menawarkan layanan secara gratis, makanya Galileo banyak digunakan perusahaan teknologi swasta dan para akademisi di seluruh dunia. (Ikok)

Sumber : Tekno kompas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *