NSO Grup Sebarkan Spyware pada Perangkat Android, dari Xiaomi sampai Samsung

Mileninews.com, Jakarta – Hal tersebut dilaporkan Tim Google Project Zero yang menyebut perangkat dengan sistem informasi Android sangat rentan terhadap serangan siber.

Para peneliti menyebut, perangkat ponsel seperti Samsung, Oppo bahkan Pixel pun rentan terhadap serangan tersebut. 

Kabarnya, kerentanan tersebut dilakukan oleh salah satu vendor spyware asal Israel, NSO Grup. Tapi NSO langsung membantah info tersebut.

Baca Juga : Google Telah Menghapus 7 Aplikasi Berbahaya dari Google Play

“Eksploitasi ini tak ada hubungannya dengan NSO. Pekerjaan kami fokus pada pengembangan produk untuk membantu intelijen berlisensi,” kata jubir NSO dikutip CNN Indonesia, Rabu (09/10).

Penyebaran Spyware

Sebenarnya, NSO sudah diketahui publik pada Mei lalu, yang dituduh mengawasi staf Amnesty dan para pembela hak asasi manusia dengan memakai perangkat lunak mereka sendiri.

Tim Google Project Zero (GPZ) menyebut bahwa, sudah memberi tahu para pemilik perusahaan ponsel (mitra) terkait masalah ini.

“Kami telah memberi tahu mitra.”

“Perangkat Pixel 3 dan 3a tak mengalami hal tersebut, namun tetap akan menerima pembaharuan bulan ini untuk menghindari (kerentanan)nya,” kata Jubir GPZ.

Para peneliti pun menilai bahwa kerentanan tersebut telah muncul dan ditambal pada bulan Desember 2017.

“Pelaku hanya perlu menginstal aplikasi jahat melalui web browser yang bertujuan untuk mengeksploitasi data yang ada di dalam perangkat pengguna,” kata Juru Bicara Google Project Zero melalui laman resminya.

Pegasus

NSO punya perangkat lunak dengan nama Pegasus yang bisa digunakan untuk mengendalikan ponsel yang target. Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga bisa digunakan untuk menyalin data. Bahkan bisa membajak fitur-fitur ponsel dari perangkat target.

Baca Juga : Pasangan di Taiwan Terekam Google Maps Mesum di Pinggir Jalan

Pelanggan NSO Grup banyak dari kalangan pemerintah. Biasanya klien mereka meminta perangkat lunak yang bisa mengawasi teroris dan memerangi kejahatan serius.

9 Ponsel yang disebut GPZ terkena dampak kerentanan antara lain, Pixel 2, Huawei Pro, Xiaomi Redmi 5A, Xiaomi Redmi Note 5, Xiaomi A1, Oposisi A3, Moto Z3, LG Oreo dan Samsung S7, S8 san S9. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *