Milenianews.com, Jakarta – Elon Musk membuang logo lama twitter pada Senin (24/7) dan mengubah logo burung biru itu menjadi X putih dalam upaya merevitalisasi raksasa media sosial tersebut.
Musk dan CEO Twitter, Linda Yaccarino mengumumkan perubahan logo tersebut pada hari Minggu, membuang salah satu logonya yang paling di kenal langkah paling mengejutkan sejak miliarder itu membeli Twitter sembilan bulan lalu.
Baca juga : Twitter Batasi Cuitan Perharinya, Antara Akun Verified dan Unverified
Asosiasi Musk dengan huruf X sudah ada sejak 24 tahun yang lalu, ketika dia mendirikan X.com, yang kemudian berganti nama menjadi PayPal meskipun di tentang.
Perusahaan luar angkasa Musk diubah namanya menjadi SpaceX dan perusahaan induk Twitter menjadi X awal tahun ini. Musk mendeskripsikan logo Twitter baru sebagai art deco minimalis dan mengubah logo twitternya menjadi X.com yang juga tertaut ke twitter.com.
CEO Tesla juga men-tweet dengan identitas baru sekarang memposting “X” di Twitter dan mendesak publik untuk tidak menggunakan kata ‘cicitan’ atau ‘cuitan’.
Setelah mengakuisisi Twitter, Musk ingin menjadikan aplikasi tersebut sebagai aplikasi all-in-one yang terinspirasi oleh aplikasi China WeChat, yang menawarkan aplikasi perpesanan dan pembayaran selain berfungsi sebagai platform media sosial.
“Warga Tiongkok menggantungkan hidup mereka pada WeChat karena aplikasi itu sangat berguna dan membantu kehidupan sehari-hari. Saya rasa, jika kami bisa melakukan hal itu di Twitter, itu akan sukses besar,” ungkap Musk dalam pertemuan dengan para karyawan Twitter.
Baca juga : Twitter Hadirkan Fitur Telepon dan Video Call di Twitter Tanpa Nomor Hp
Dianggap sebagai langkah yang blunder
Perubahan pada logo twitter sendiri hingga saat ini masih menjadi buah bibir dari kebanyakan orang di mana mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang cukup menuai kecaman.
Martin Grasser, salah satu desainer burung biru di Twitter, menulis bahwa dia merancang logo tersebut mengatakan, meskipun ukurannya kecil, namun sederhana, seimbang, dan kuat.
Pendiri Twitter Jack Dorsey, yang menyetujui desain logo Twitter pada tahun 2012, menanggapi tweet Grasser dengan emoji kambing, yang berarti ‘greatest of all time’.
Mantan manajer produk Twitter Ester Crawford menyebut perubahan logo Twitter Musk sebagai kudeta perusahaan menggunakan istilah “bunuh diri samurai” atau harakiri.
“Langkah seperti ini biasa dilakukan oleh para pemimpin baru yang ingin berhemat tetapi tidak memahami inti bisnis mereka dan tidak peduli dengan pelanggan mereka,” kata Crawford.
Vanitha Swaminathan, seorang profesor pemasaran di University of Pittsburgh, memperingatkan bahwa mengubah logo dapat menyebabkan kerusakan serius pada perusahaan.
“Setiap kali ada perubahan, biasanya konsumen tidak menyukainya. Dalam hal ini, jika mereka benar-benar ingin memutar balik atau melepaskan yang negatif, itu adalah tempat yang baik untuk memulai,” kata Swaminathan.
Baca juga : Elon Musk Umumkan Akan Hapus Akun Twitter yang Tidak Aktif Lebih dari Setahun
Sejak Musk membeli Twitter Oktober 2022 lalu, sebagian besar pengiklan telah meninggalkan perusahaan karena mereka tidak menyukai gaya kepemimpinan Musk dan pemutusan hubungan kerja massal Twitter. Pekan lalu, Musk mengungkapkan Twitter telah kehilangan lebih dari separuh pemasukan iklan sejak dia mengambil alih perusahaan itu.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
