Milenianews.com – Mata uang digital atau Cryptocurrency, menjadi tonggak sejarah penerapan teknologi dalam proses transaksi. Sejak kemunculannya di tahun 1998, lalu pada 2013, crypto menjadi perhatian masyarakat dunia. Crypto hari ini, juga masih menimbulkan banyak pro dan kontra tapi tetap menjadi andalan proses transaksi yang aman.
Ap aitu crypto?
Cryptocurrency atau crypto, merupakan aset digital sebagai media pertukaran nilai untuk proses transaksi. Crypto dikenal juga sebagai mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi jadi lebih aman untuk bertransaksi.
Crypto tidak tersedia dalam bentuk fisik seperti umumnya uang tunai yang biasa kita pakai. Hal ini juga yang membuat nilai dari crypto menjadi cukup tinggi.
Mata uang ini, hanya tersedia di komputer dan bisa untuk proses transaksi jual beli. Selain itu, crypto juga tidak terpengaruh oleh kurs mata uang suatu negara. Jadi nilainya sama di setiap negara.
Sementara itu, dengan kriptografi yang kuat, memungkinkan crypto bisa dipakai untuk transaksi oleh siapa saja dan untuk apa saja. Jadi, tidak akan muncul nama dalam setiap transaksi dengan menggunakan cryptocurrency.
Baca juga : Everpoint Sukses Menarik Perhatian Para Pemain Kripto dari 15 Negara
Dalam transaksinya juga, tidak melalui pihak ketiga seperti bank, namun setiap orang bertanggung jawab atas uang mereka sendiri.
Fungsi crypto
Selain bisa jadi media transaksi jual beli, ada fungsi lain dengan menggunakan crypto.
1. Investasi
Kenapa crypto bisa menjadi investasi? Mata uang crypto diciptakan hanya segitu, sesuai permintaan, jadi tidak kurang dan lebih. Tak heran, nilainya akan meningkat tajam bahkan bisa turun langsung, tergantung dari isu-isu dari media saat membahasnya.
Akan tetapi, kepopuleran crypto hari ini, membuat nilainya menjadi sangat tinggi. Saat banyak orang melakukan investasi dengan crypto, maka nilainya juga akan cenderung naik. Investasi dengan crypto, termasuk dalam kategori yang berisiko tinggi (high risk).
2. Mining
Lalu bagaimana cara mendapatkan cryptocurrency? Jawabannya dengan mining atau menambang. Dalam setiap transaksi yang berlangsung dengan crypto, pengguna harus memecahkan kode kriptografi untuk mengonfirmasi transaksi dan mencatatnya dalam blokchain.
Saat bisa memecahkannya dengan cara mining, maka akan mendapatkan biaya transaksi sebagai hadiahnya.
Untuk hasilnya, akan bergantung pada daya komputasi pengguna. Semakin besar daya komputasinya, maka akan semakin besar juga peluang untuk memecahkan kodenya.
3. Alat transaksi
Saat ini, sudah banyak juga hotel, restoran, aplikasi layanan tiket, penerbangan, bahkan bar, yang menerima pembayaran dengan crypto. Bahkan, ada juga perguruan tinggi yang memungkinkan membayar kuliah mahasiswanya dengan cryptocurrency.
Wah, crypto hari ini sudah menjadi trend dalam transaksi ya sobat.
Jenis-jenis cryptocurreny
Awal-awal munculnya crypto, populer dengan kehadiran Bitcoin. Namun saat ini, mengutip dari Nerd wallet, sudah ada 2.200 jenis cryptocurrency yang diperdagangkan. Banyaknya jenis crypto ini, tak terlepas dari kepercayaan publik.
Selain Bitcoin, ada beberapa cryptocurrency yang sangat populer, antara lain ada Litecoin, Dodgecoin, BitcoiniCash, dan Feathercoin.
Baca juga : Kripto Makin Populer di Kalangan Milenial, Ini Alasannya
Sobat Milenia yang ingin membeli atau melakukan trading dengan cryptocurrency, ada sebuah platform yang menyediakan sarana tersebut. Tokocrypto, merupakan pedagang asset crypto resmi di Indonesia, yang sudah terdaftar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI.
Tokocrypto, sejak kehadirannya pada tahun 2018 silam, berkomitmen memperluas pemanfaatan teknologi blokchain di Indonesia. Selain itu, tokocrypto, menjadi perusahaan perdagangan kripto pertama yang terdaftar di lembaga pemerintah.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
