Milenianews.com – Pada tanggal 2 Februari, Apple secara resmi mengumumkan peluncuran headset Vision Pro, sebuah terobosan di dunia virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Preorder untuk headset ini akan dibuka pada tanggal 19 Januari 2024.
Harga eceran Vision Pro yang mencapai Rp. 54.430.575 menjadikannya salah satu headset VR dengan harga paling tinggi di pasaran, setara dengan pembelian tujuh unit Meta Quest 3 128GB.
Alternatif yang mahal ini tetap menarik perhatian meskipun kontroversi seputar harga tinggi dan kehadiran headset di tengah ketidakpastian ekonomi.
Baca juga: Tertarik dengan Realme 11 Pro 5G Series? Berikut Spesifikasinya
Apple siapkan chip canggih hingga fitur yang bikin ngiler
Dengan mengintegrasikan dua chip canggih, yaitu M2 Ultra dan R1, serta sensor, kamera, dan layar 4K untuk setiap mata, Vision Pro menawarkan pengalaman VR dan AR yang luar biasa. Salah satu fitur uniknya adalah kemampuannya untuk beralih antara pengalaman virtual dan augmented reality melalui sakelar di sisi headset.
Tidak seperti headset VR lainnya, Vision Pro mendukung navigasi tanpa pengontrol, menggantikan penggunaan suara dan perintah gerakan. EyeSight, tampilan eksternal inovatif, menciptakan representasi mata pengguna, memungkinkan komunikasi dengan orang di dunia nyata tanpa harus melepas headset.
Sistem operasi VisionOS buatan Apple memungkinkan headset ini menjalankan berbagai game, aplikasi, dan video dengan efek 3D yang direkam menggunakan iPhone 15 Pro. Vision Pro dapat beroperasi dalam mode terkait atau tidak terkait, memberikan fleksibilitas kepada penggunanya.
Untuk pengguna dengan kebutuhan penglihatan khusus, Vision Pro menyediakan Zeiss Optical Inserts mulai dari Rp. 1.536.975 per set. Meskipun harganya tinggi, headset ini menarik perhatian para pecinta teknologi yang mencari pengalaman VR dan AR terbaik.
Berita menarik lainnya adalah rumor mengenai kemungkinan peluncuran model Vision Pro yang lebih terjangkau setelah debut model utama.
Baca juga: Apple Akan Jual Apple Vision Pro dengan Harga Terjangkau?
Menurut The Verge, Apple mungkin akan mengurangi biaya dengan menghilangkan fitur tampilan eksternal, menggunakan layar beresolusi lebih rendah, dan memanfaatkan chip sekelas iPhone, menurunkan harga menjadi Rp. 23.287.875.
Meskipun masih belum dikonfirmasi, model ini dapat menarik segmen pasar yang lebih luas dengan kebutuhan anggaran yang lebih terbatas. Seiring kemajuan teknologi ini, pelanggan dapat menantikan pengalaman VR dan AR yang semakin terjangkau dan menarik di masa depan.