Oleh Arsiya Oganara Genosida rakyat Palestina terus terjadi tiada henti. Tanggal empat Syawal seribu…
Oleh: Arsiya Oganara Hijau muda warnamu sungguh menyegarkan, aroma melon benar-benar menyejukkan, bentukmu mudah disentuh….
Oleh: Arsiya Oganara Pagar keserakahan merayap tak kurang dari tiga puluh kilometer sepanjang garis pantai itu.1)…
Oleh Arsiya Oganara Aku tertegun memandangi patung Selamat Datang dengan perasaan sedih. “Kesedihan di tengah-tengah…
Oleh: Arsiya Oganara Berawal dari serangan tujuh Oktober dua ribu dua puluh tiga, menjadi semaian…
Oleh Arsiya Oganara Shibuya lebih ramai dari biasanya. Jero dengan rambut keriting halus terlihat…
Oleh: Arsiya Oganara Hai pemuda-pemudi Indonesia Getarkan semangat di dada dengan karya nyata Semangat, do’a,…
Oleh: Arsiya Oganara Taj Mahal lambang cinta Keajaiban cinta diantara lekukan dan aliran sungai…
Oleh: Arsiya Oganara Ruh, bayi cantik lahir dari rahim sang ibu hamil dua ratus sepuluh …
Oleh: Arsiya Heni Puspita Allah menjadikan malam dan siang silih berganti sebagai kemurahan-Nya Berpangkal dari…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
