Sepotong Hati

Umi Faddillah
sepotong hati
sepotong hati

 

Sepotong hati yang menjadi sunyi

Mencoba meramaikan asa dengan tanggung jawab

Mencoba menceriakan masa dengan cinta..

Mengisi hari dengan harap yang nyata

 

Baca juga: Sebuah Masa

 

Meski titik bening dalam sudut mata itu hilang

Kini membekas pada gelembung kelopak mata

Mencoba menyapa mentari pagi dengan senyum..

Terdiam dalam semilir angin yang menerpa wajah..

 

Bukan karena luka atas kata dalam canda

Tapi laku yang membuat hati menyesal dalam lara

Terpuruk dalam luka yang menganga

Kembali basuh asa dalam cinta

 

Baca juga: Sahabatku, Madu-ku

 

Sepotong hati yang menjadi sepi

Meski hari ini terlihat cerah

Sang mentari pun menyapa dengan ceria

Mencoba menghibur diri yang termenung dalam sendiri

Meski kadang hati teriris perih

 

Separuh hati yang menangis

Bukan karena dia

Tapi diri ini yang tak mampu sempurna

Tak bisa menjadi cinta nya yang lembut dan penurut

 

Baca juga: Sembunyikan Rasa

 

Untuk sepotong hati

Kata maaf memang menenangkannya

Tapi lara yang sudah terluka oleh diri sendiri

Membuat jiwa menjadi tertatih

Lara yang membuat cinta menjadi sendu

Patah dan luka yang menyapa jiwa

 

Untuk sebuah hati

Maafku karena tak mampu menjadi bidadarimu yang cantik

karena tak bisa menjadi lembut

Tak jua indah dalam laku

tak bisa sempurna mendampingimu

 

Semoga maaf masih tersedia

Untuk jiwa yang setia

pada cinta yang pernah mendua

 

(Putri Pelangi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *