Sepotong hati yang menjadi sunyi
Mencoba meramaikan asa dengan tanggung jawab
Mencoba menceriakan masa dengan cinta..
Mengisi hari dengan harap yang nyata
Baca juga: Sebuah Masa
Meski titik bening dalam sudut mata itu hilang
Kini membekas pada gelembung kelopak mata
Mencoba menyapa mentari pagi dengan senyum..
Terdiam dalam semilir angin yang menerpa wajah..
Bukan karena luka atas kata dalam canda
Tapi laku yang membuat hati menyesal dalam lara
Terpuruk dalam luka yang menganga
Kembali basuh asa dalam cinta
Baca juga: Sahabatku, Madu-ku
Sepotong hati yang menjadi sepi
Meski hari ini terlihat cerah
Sang mentari pun menyapa dengan ceria
Mencoba menghibur diri yang termenung dalam sendiri
Meski kadang hati teriris perih
Separuh hati yang menangis
Bukan karena dia
Tapi diri ini yang tak mampu sempurna
Tak bisa menjadi cinta nya yang lembut dan penurut
Baca juga: Sembunyikan Rasa
Untuk sepotong hati
Kata maaf memang menenangkannya
Tapi lara yang sudah terluka oleh diri sendiri
Membuat jiwa menjadi tertatih
Lara yang membuat cinta menjadi sendu
Patah dan luka yang menyapa jiwa
Untuk sebuah hati
Maafku karena tak mampu menjadi bidadarimu yang cantik
karena tak bisa menjadi lembut
Tak jua indah dalam laku
tak bisa sempurna mendampingimu
Semoga maaf masih tersedia
Untuk jiwa yang setia
pada cinta yang pernah mendua
(Putri Pelangi)