Nanggala

puisi-nanggala

Oleh : MissKarHan

Menjauh dari dermaga

Mengarungi lautan dengan gagah

Tangguh itu tidak pernah tersanggah

Pun saat harap kembali itu hanya singgah

 

Menyelami samudra

Menghilang dari pandangan indra

Tak pernah kembali menjelaskan yang ada

Hingga menyesakkan rongga dada

 

Nanggala, dengarkan aku

Kau didampingi 53 prajurit terbaik bangsaku

Dengan Jalasenastri setia menunggu

Yang sakit dan sesaknya membuat tergugu

 

Nanggala

saat ini kau tak kalah

pun saat suara-suara berkata kau lelah

ku tau ini bagian dari ketetapan tak pernah salah

 

Nanggala empat kosong dua

istirahatlah, kau telah tua

kasat mata melihat kau porak poranda

memori tentang juangmu pada bangsa selalu ada

Respon (17)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *