Milenianews.com, Jakarta – Seminar Nasional Pemuda Digital digelar di UBSI Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (29/10) dengan tema ‘Digital Literacy: the key to be a Creative Youth’.
Dalam Seminar tersebut, rektor Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd menyebut Hari sumpah pemuda tahun ini cukup unik.
Baca Juga : Peringati Sumpah Pemuda, UBSI akan Gelar Seminar Nasional Literasi Digital
Hal tersebut karena bertepatan dengan pelantikan Kabinet Indonesia Maju Jokow-Ma’ruf. Bahkan ia menyebut kabinet Indonesia Maju dengan Kabinet Milenial.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini unik, karena bertepatan dengan pelantikan Kabinet Maju kemarin,” kata Wahyudi dalam Sambutannya.
Hanya Perlu menjadi Kreatif
Di posisi Menteri ada yang paling muda masih berusia 35 tahun, sedangkan posisi Wakil Menteri ada sosok Angelina Tanoesodibyo, yang masih berusia 30 tahun.
“Ada sosok anak muda yang diangkat jadi Menteri, yakni Nadiem Makarim, bos Gojek. Usianya jauh lebih muda dari saya. Juga ada Wakil Menteri berusia 30 tahun. Mereka berdua jauh lebih muda dari saya,” paparnya.
Ia menyebut, bahwa era sekarang adalah era nya para pemuda memimpin. “Itu menjadi bukti bahwa anak muda harus dan akan memimpin Indonesia kedepannya,” tegasnya.
Bahkan untuk menjabat posisi Menteri, tingkatan pendidikan bukan jadi penghalang, seperti Susi Pudjiastuti, hanya tamatan SMA menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode sebelumnya.
Baca Juga : Seminar Nasional ‘Pemuda Digital’ Ajak Kaum Milenial menjadi Kreatif
Menurut Wahyudi, kaum milenial hanya perlu menjadi kreatif. Namun, kreatifitas yang ditonjolkan jangan sampai keblablasan. “Anak muda harus kreatif di era-era sekarang. Namun jangan sampai kreatifitasnya keblablasan,” pungkasnya. (Ikok)