Milenianews.com, Jakarta– Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi dengan turut ambil bagian dalam forum akademik prestisius yang diselenggarakan oleh Qaspir bekerja sama dengan San Francisco Bay University (SFBU), bertempat di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Acara ini menjadi ajang strategis bagi institusi pendidikan tinggi Indonesia yang tengah gencar menjajaki kolaborasi global, termasuk pengembangan program double degree, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta riset kolaboratif. UBSI hadir secara langsung melalui perwakilan dari jajaran pimpinan universitas, yaitu Wakil Rektor I Diah Puspitasari, Kepala Humas Universitas Wina Widiati, dan Kepala Kantor Urusan Internasional Jimmi.
Pertemuan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan SFBU dan Qaspir untuk memperluas jejaring akademik mereka di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dengan fokus pada pembentukan kerja sama jangka panjang dan implementatif.
Baca Juga : UBSI Go Global! Jalin Kerja Sama Internasional Bareng Kampus Amerika, SFBU
Dalam forum yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, UBSI menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin sinergi dalam bentuk kurikulum bersama, program dual degree, pertukaran pelajar, hingga penguatan pembelajaran jarak jauh. Ini sejalan dengan visi UBSI untuk menjadi universitas berkelas dunia yang mampu menghasilkan lulusan berdaya saing global.
“Internasionalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan strategis. UBSI berkomitmen untuk terus membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa agar memiliki pengalaman belajar lintas negara,” ujar Diah Puspitasari, wakil rektor I UBSI.
Senada dengan itu, Dr. Bradley Fuster, Provost & Vice President for Academic Affairs, SFBU, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif UBSI dalam forum ini.
“Kami menyambut positif antusiasme UBSI dalam menjajaki kerja sama ini. Kami percaya, melalui inisiatif seperti ini, pendidikan tinggi akan lebih adaptif dan relevan dengan tantangan zaman,” ungkapnya.
