Milenianews.com, Depok– STEI SEBI mengadakan audiensi daring dengan Baznas RI guna memperluas kerja sama akademik serta pengembangan riset di bidang zakat dan filantropi Islam, Senin (17/3/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki kolaborasi dalam tridharma perguruan tinggi, program magang, serta sosialisasi zakat di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi. Dari STEI SEBI, hadir Dr. Sepky Mardian (Wakil Ketua 1), Dr. Endang Ahmad Yani (Wakil Ketua 4), Ahmad Baehaqi (SIBERC), serta Firmansyah (Program Studi Perbankan Syariah). Sementara itu, dari Baznas RI, hadir Mohamad Basit (Bagian Kerja Sama), Hikhman Dwi Rahardito dan Ilman Faqih Shibgotulloh (Divisi Pendidikan dan Dakwah), Abdul Aziz Yahya Saoqi (Direktorat Kajian dan Pengembangan Nasional), serta Aziz (Bagian SDM).
Dr. Sepky Mardian membuka audiensi dengan menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menggali peluang kerja sama antara STEI SEBI dan Baznas RI dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Santri SCB Raih Hafalan 30 Juz, BAZNAS Gelar Tasyakuran
“Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang lebih luas bagi STEI SEBI dalam penelitian ZIS-DSKL, program magang, serta kuliah tamu. Selain itu, kerja sama ini juga memperkuat keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam sosialisasi zakat dan pendampingan mustahik,” ujar Dr. Sepky dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Menanggapi hal tersebut, Mohamad Basit menyampaikan bahwa pihaknya telah mengundang berbagai divisi di Baznas untuk menjelaskan program-program potensial yang dapat dikerjasamakan.
“Kami telah mengundang rekan-rekan dari Divisi Pendidikan dan Dakwah, SDM, serta Kajian dan Pengembangan Nasional (DKPN) untuk memaparkan program terkait beasiswa pendidikan, beasiswa riset tugas akhir, magang, dan penelitian di Baznas RI. Program-program ini dapat dikolaborasikan dengan berbagai perguruan tinggi,” jelas Basit.
Sebagai lembaga yang berkomitmen dalam pengembangan zakat, Baznas memiliki program Laboratorium Manajemen Zakat yang telah bermitra dengan beberapa kampus sebagai tempat praktikum bagi mahasiswa dalam memahami operasional lembaga pengelola zakat. Program ini menjadi pintu masuk bagi kerja sama lanjutan dengan DKPN dalam bentuk penelitian bersama. Selain itu, Baznas juga menyediakan program magang bagi mahasiswa dengan durasi minimal dua bulan.
Baca Juga : Mahasiswa STEI SEBI Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kampung Cijantur, Bogor
Untuk mendukung penelitian, Baznas turut memberikan bantuan biaya penelitian tugas akhir bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 yang meneliti isu-isu ZIS-DSKL, serta menawarkan skema khusus untuk program studi Manajemen Zakat dan Wakaf. Sejak 2018, STEI SEBI telah menjalin kerja sama dengan Baznas dalam program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) bagi 10 mahasiswa. Pada skema terbaru, kerja sama ini juga mencakup beasiswa penelitian tugas akhir.
Sebagai langkah tindak lanjut, masing-masing pihak akan menyusun draft nota kesepahaman (MoU) sebagai acuan utama sebelum dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang lebih rinci sesuai dengan program yang disepakati. Selain itu, kedua belah pihak akan membentuk tim kerja untuk memastikan implementasi program berjalan sesuai dengan tujuan dan manfaat yang diharapkan.
Audiensi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari masing-masing pihak. Melalui kolaborasi ini, STEI SEBI berkomitmen mencetak lulusan unggul di bidang ekonomi Islam yang memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pengelolaan zakat dan filantropi Islam.
