Milenianews.com, Bogor– SMP IT Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor, berhasil meraih Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2024. Hal ini merupakan kado istimewa yang diterima pada penghujung 2024 dan di awal tahun 2025.
Sekolah Adiwiyata sangat pas disematkan kepada SMP IT Dinamika Umat, karena sejak mulai beroperasi pada 2010 memiliki branding Model Sekolah Bersih Tanpa Cleaning Service. Cinta kepada lingkungan, kebersihan, dan kesadaran peduli kepada lingkungan sekolah sudah menjadi budaya.
SMP IT Dinamika Umat yang berada dalam naungan Yayasan Dinamika Umat (YDU) terus berkomitmen dan konsisten dalam menanamkan budaya bersih lingkungan sekolah tanpa tenaga kebersihan. Itu artinya, seluruh warga sekolah bersama-sama melaksanakan piket secara kontinyu baik di area indoor maupun outdoor.
Semua menjaga kebersihan area sekolah dengan penuh tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan program Sekolah Adiwiyata yakni sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup dan menerapkan perilaku ramah lingkungan. Program ini merupakan bagian dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong kesadaran dan pengetahuan warga sekolah tentang pelestarian lingkungan.
Kepala SMP IT Dinamika Umat, Ustadz Lukmanudin Adiguna, S.Pd.I, M.Pd. merasa bersyukur karena sekolah yang dipimpinnya berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata.
Baca Juga : SMP IT Dinamika Umat Gelar DU Camp
”Alhamdulillah SMP IT Dinamika Umat meraih Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bogor tahun 2024,” ucapnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Rabu, (8/1/2025).
Lebih lanjut, Ustadz Lukman memaparkan, proses untuk meraih Sekolah Adiwiyata dimulai pada awal tahun 2024. ”Pada, Januari 2024 tahap sosialisasi, pelaksanaan visitasi asesor pada 24 Juni 2024. Ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan seluruh warga sekolah,” ujarnya.
Menurut pandangan pria kelahiran Bogor, 43 tahun silam ini, Dimanika Umat tidak mengalami kesulitan dengan program Adiwiyata karena memang memiliki motto Model Sekolah Bersih Tanpa Cleaning Service. Itu yang memudahkan pada tahap proses untuk mengikuti sekolah Adiwiyata.
Walaupun demikian, tetap ada catatan-catatan penting dan masukan-masukan dari tim asesor saat visitasi berlangsung. ”Arahan dan masukan dari tim asesor yang kami akan tindaklanjuti yaitu arahannya adalah tidak membakar sampah, tapi mengolahnya dengan baik. Secara perlahan sampah yang ada di sekolah kita olah seperti sampah botol, gelas cup, yang akan kita kumpulkan untuk diolah menjadi karya seni kerajinan tangan yang bernilai ekonomi,” paparnya.
Baca juga : Tutup Semester Ganjil, SD IT Dinamika Umat Gelar Performance
”Alhamdulillah pada November 2024 telah diberikan sertifikat untuk Sekolah Adiwiyata SMP IT Dinamika Umat. Terima kasih yang tak terhingga kepada Yayasan Dinamika Umat, juga pihak kecamatan yang juga ikut monitoring kegiatan Sekolah Adiwiyata, semoga ke depan lebih bagus dan masuk ke tingkat provinsi bahkan sampai tingkat nasional,” ujarnya.
Ustadz Lukman berharap program Sekolah Adiwiyata ini lebih tinggi lagi prestasinya bahkan sampai meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. ”Besar harapan kami, seluruh unit baik SD, SMP, yang sudah memulai nanti SMA juga menjadi peserta Sekolah Adiwiyata, baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi, nasional sampai menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri,” tandasnya.