Milenianews.com, Bekasi– SMA Quran Asy Syahid-Bekasi mendapatkan 7 penghargaan (6 katagori) dari total 13 katagori penghargaan di ajang World Youth Fest (WYF) 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penghargaan itu mencakup: Juara 2 kelompok HOPE UNION dan Juara 3 kelompok EDUMOTION pada katagori penghargaan ide bisnis; penghargaan ketua group paling aktif (Sarah ‘Izzatur Rahman dan M. Muzakky Shadiq); penghargaan presenter terbaik (Razita Ghassani Syah); peraih pendanaan penuh (Aeesha Bella Vivany); penghargaan delegasi terbaik (Rafidah Dzakiyyah); dan penghargaan Essay terbaik (Gwayne Fabian Al Fathi).
World Youth Festival (WYF) 2024 yang berlangsung selama 4 hari, 6-9 Oktober 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, merupakan kesempatan pertemuan bagi para pemuda dari semua negara di dunia. Tema WYF kali ini adalah “Memupuk Kreativitas Pemuda dalam Kewirausahaan”.
Platform ini dimaksudkan untuk mendukung keterlibatan pemuda di seluruh dunia, mempromosikan kerja sama tim, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mereka. Di samping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa generasi mendatang siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih rumit dari pada sekarang.
Pertemuan dan kompetisi tingkat Internasional ini sepenuhnya menggunakan pengantar bahasa Inggris. Para peserta berkolaborasi dengan individu-individu dari berbagai latar belakang untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Sambil berinteraksi, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi peluang beasiswa potensial lainnya selama program berlangsung. Semua individu mendapatkan sertifikat partisipasi eksklusif dan para peserta yang luar biasa akan dapat memenangkan penghargaan atas kontribusi mereka.
Festival ini telah menjadwalkan beberapa program yang meliputi kompetisi ide Bisnis, KTT Pemuda Internasional, Eksplorasi Lintas Budaya, Pelatihan Kepemimpinan, Jaringan Global, dan Malam Budaya. Secara keseluruhan, ada banyak peluang pembelajaran dan pengalaman yang sangat berguna.
Delegasi SMA Quran Asy Syahid berjumlah 27 siswa didampingi langsung oleh Ketua Yayasan Perkasa Mandiri Cemerlang, Dr. Rini Pura Kirana, M.Eng. dan Kepala sekolah, Sri Murini, S.Si., serta 2 guru pendamping. “Alhamdulillah delegasi SMA Quran Asy Syahid mendapat banyak penghargaan pada acara WYF 2024 di Malaysia ini. Penghargaan tim yang mempresentasikan business plan juara 2 dan 3, presenter terbaik, ketua tim paling aktif dan lainnya dari sekolah kita, SMA Quran Asy Syahid,” kata Dr. Rini Pura Kirana yang lebih akrab dipanggil umi Kirana, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Muzakky, ketua kelompok Edumotion yang mendapatkan penghargaan ketua tim terbaik dan tim terbaik ke-3 menyampaikan, “Saya membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk perencanaan dan persiapan kegiatan WYF ini. Apalagi sebagai ketua tim, saya merasa bertanggung jawab penuh terhadap kesiapan tim.”
Ia menambahkan, “Yang lebih berkesan bagi saya selama event WYF adalah saat presentasi di depan dewan juri dan para penonton. Setiap kelompok bersaing memperebutkan juara. Tim saya, kelompok Edumotion tampil pada urutan pertama dengan percaya diri, sebab kami sudah banyak berlatih, mempersiapkan diri dan mendapatkan bimbingan dari guru dan orang tua.”
Mengikuti lomba di luar negeri memberikan pengalaman yang luar biasa dan sangat berkesan bagi para siswa. “Kami merasakan betapa kompetitifnya acara tersebut. Para peserta sangat kreatif membawa ide-ide yang menginspirasi dan motivasi untuk belajar. Kami merasa sangat senang dari hari pertama datang sampai hari terakhir kami pulang” ujar Ashila siswa kelas XI.
Senada dengan itu, Ghaisan Anaqi menuturkan, “saya banyak belajar, pengalaman dan menambah teman-teman baru mengikuti kegiatan ini.”
Baca Juga : SMA Quran Asy Syahid Terbangkan 18 Siswanya ke Turki Untuk IYS 2023
Cindy Aulia dari Yayasan Youth Break the Boundaries (YBB) — penyelenggara acara World Youth Fest (WYF) 2024 –, memberikan apresiasi atas antusiasme keikutsertaan siswa SMA Quran Asy Syahid pada acara ini.
Setelah acara WYF, siswa SMA Quran Asy Syahid melanjutkan kegiatan dengan melakukan kunjungan kampus untuk menambah wawasan pendidikan tinggi ke Ienternational Islamic Univeersity (IIUM) Malaysia dan Nanyang Technological University (NTU), serta National University Singapura.
