Milenianews.com, Cikarang – Kemajuan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan turut berperan penting dalam perkembangan teknologi di bidang pendidikan. Apalagi di era kompetitif saat ini, AI semakin berkembang pesat dan memberikan efektivitas serta efisiensi dalam dunia pendidikan.
Hal itu diungkapkan oleh Agung, SR CEO Universa Transformasi Digital dalam Seminar Pemuda Digital Bertajuk ‘Pemanfaatan AI dalam Transformasi Pendidikan’ di Sunnera Antero Hotel Jababeka, Senin (30/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Agun menjelaskan bagaimana cara membangun sistem pembelajaran menggunakan teknologi AI. Menurutnya, sistem pembelajaran harus menentukan tujuan dari sistem pembelajaran yang ingin dibangun serta memanfaatkan tools yang sudah ada atau membangun sendiri sesuai kebutuhan.
“Memanfaatkan alat AI yang sudah ada dapat mempercepat proses implementasi dan memungkinkan pendidik untuk memanfaatkan teknologi AI dengan lebih cepat. Pilihlah alat AI yang sesuai dengan tujuan dan konteks pembelajaran sekolah, serta memastikan bahwa penggunaannya mematuhi kebijakan dan regulasi yang berlaku,” jelas Agung dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Berperan Aktif Wujudkan Masyarakat Sadar Pajak
Beberapa AI tools yang dapat diterapkan dalam sistem pembelajaran adalah ClassPoint, QuillBot, SlidesAI, Copilot, gradescope, formative hingga powerpoint Speaker Coach. Selain itu, ada pula beberapa tools yang bisa digunakan dalam classroom, seperti ChatGPT yang saat ini terkenal.
“AI tools tadi juga dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori writing bisa menggunakan ChatGPT, Jasper, CopyAI. Kategori video bisa menggunakan Fliki, SuperCreator Runway, kategori coding seperti Github Copilot, Autoregex dan masih banyak kategori lainnya,” imbuhnya.
Kehadiran AI, ia menambahkan, menjadi terobosan canggih dalam bidang pendidikan yang memudahkaan pengajar dan pelajar untuk bersama-sama menerapkan kecanggihan ini. Esensi mengajar tak hanya sekedar sekedar teori saja, melainkan juga bisa memanfaatkan AI sebagai personalized learning.
Sementara itu, Naba Aji Notoseputro sebagai co-founder BSI mengatakan bahwa lewat seminar pemuda digital ini, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI mengajak kaum muda untuk dapat memanfaatkan teknologi AI dengan menjadi kreator ataupun inovator yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa aspek kehidupan.
“Juga pemanfaatan teknologi AI ini dapat berperan cukup penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, generasi muda sebagai agen perubahan harus bisa memanfaatkan teknologi AI ini dengan maksimal,” ungkapnya.
