Milenianews.com, Yogyakarta– Seminar Tourism Outlook 2025 yang digelar pada Rabu, 19 Februari 2025 di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta menjadi ajang refleksi dan strategi bagi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam mengoptimalkan kontribusinya terhadap industri pariwisata.
Bertindak sebagai moderator, Dr. Ani Wijayanti, dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UBSI menyoroti aspek bisnis, branding, serta dampak jangka panjang dari seminar ini bagi pengembangan kampus dan industri.
Selain menjadi forum diskusi mengenai tren pariwisata ke depan, seminar ini juga diharapkan mampu memberikan perspektif yang lebih luas bagi akademisi, mahasiswa, dan pelaku industri. Menurut Ani Wijayanti, seminar ini bukan hanya tentang penyelenggaraan yang sukses, tetapi juga tentang bagaimana dampaknya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
“Dari tema Outlook 2025, seharusnya seminar ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menghasilkan strategi konkret bagi dunia akademik dan industri. Penting untuk memastikan ada tindak lanjut dari seminar ini agar benar-benar memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Salah satu indikator keberhasilan seminar ini adalah partisipasi aktif dari peserta, yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, serta perwakilan industri pariwisata. Dengan menghadirkan narasumber kompeten, seminar ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana industri pariwisata harus beradaptasi dengan perkembangan digital tanpa mengabaikan pelestarian budaya lokal.
Baca Juga : UBSI Intip Strategi Unhas Cetak Mahasiswa Berprestasi dan Pebisnis Muda Tangguh
UBSI sendiri telah aktif berkontribusi dalam dunia pariwisata, baik melalui penelitian, pendampingan desa wisata, maupun penempatan mahasiswa magang di industri terkait. Ani menegaskan bahwa sinergi antara akademisi dan pelaku industri harus diperkuat agar menghasilkan inovasi yang lebih konkret dalam pengembangan pariwisata berbasis teknologi dan budaya.
“Sebagai institusi pendidikan, peran akademisi adalah memastikan mahasiswa memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan industri. Kolaborasi dengan industri pariwisata menjadi kunci agar lulusan UBSI dapat berkontribusi langsung dalam dunia kerja,” tambahnya.
Ke depan, UBSI berencana memperluas kemitraan dengan berbagai pelaku industri pariwisata, termasuk perusahaan besar dan UMKM yang bergerak di sektor wisata. Selain itu, program-program berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat akan terus ditingkatkan agar UBSI dapat menjadi bagian dari solusi bagi perkembangan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.