Sekolah Bosowa Gelar Halal Bihalal di Bogor, Cilegon dan Makassar

Sekolah Bosowa menggelar acara halal bihalal secara hybrid  di tiga kota (Bogor, Cilegon dan Makassar),  Senin (7/4/2025). Hala bihalal itu mengundang narasumber Ustadz Cecep Suherman S.Sos.  (Foto: Dok Sekolah Bosowa)

Milenianews.coom, Bogor—Sekolah Bosowa (Bosowa School) menggelar acara halal bihalal , mengusung tema “Membangun Sinergi dan Harmoni  Antar-Sesama”, Senin (7/4/2025).  Kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline di Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, dan diikuti secara online melalui Zoom Meeting di Sekolah Bosowa Al-Azhar Cilegon  (SBAC) Cilegon, serta Bosowa School Makassar (BSM) dan Sekolah Alam Bosowa (SAB) Makassar.

Acara halal bihahal ini diikuti oleh Director in Charge Sekolah Bosowa (Bosowa School) Asrul Hidayat, PIC (Penaggung Jawab) Sekolah Bosowa Eko Arianto, para head of division Sekolah Bosowa, para guru, tenaga pendidik dan supporting seluruh sekolah dan unit yang bernaung di bawah Sekolah Bosowa.

“Acara halal bihalal ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi di antara  sesama manajemen dan karyawan Sekolah Bosowa, mengajarkan nilai- nilai kebersamaan dan sinergi, mendapatkan ridha Allah, dan menjaga keharmonisan,”  kata  Head of Islamic Studies Sekolah Bosowa, Ustadz Asep Sumarsana S.Ag saat membuka acara.

Dalam kesempatan tersebut, PIC Sekolah Bosowa Eko Arianto menyampaikan titipan salam dari Ketua  Yayasan Ibu Melinda Aksa yang kini juga menjadi ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar. “Atas nama pribadi  dan manajemen Sekolah Bosowa, kami menyampaikan  ucapan  ‘Selamat Idul Fitri 1446 H. Minal ‘aidin wal faizin. Mhn maaf lahir dan batin,” kata Eko Arianto dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Ia menambahkan, “Saya mengajak semua guru, tenaga kependidikan (tendik)  dan karyawan terus berkontribusi memberikan yang terbaik  kepada para siswa dan orang tua siswa.”

Dalam tausiyahnya, Ustadz Cecep  Suherman S.Sos  mengupas makna halal bihalal. “Makna halal bihalal adalah  menghalalkan secara moral tapi  tidak secara hukum,” tegasnya.

Baca Juga : Kementerian Keuangan Adakan Training on Trainers (ToT) Literasi Keuangan RI di Acara Raker Akademik Bosowa School

Ia mencontohkan soal utang-piutang atau pinjam-meminjam.  “Melalui acara halal bihalal, secara moral saling memaafkan, tapi utang-piutang belum tentu. Utang tersebut tetap harus dibayar, kecuali pemberi utang memaafkan,” ujarnya.

Ustadz Cecep Suherman mengajak keluarga besar Sekolah Bosowa untuk bersama-sama meningkatkan ibadah setelah Ramadhan berlalu. “Pada momentum Idul Fitri kita saling mendoakan ‘Taqabballahu minna wa minkum’, yang artinya, ‘Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kamu’. Kalau setelah Ramadhan ibadah kita meningkat, berarti ibadah kita diterima,” kata Ustadz Cecep.

Ia mencontohkan amal ibadah utama seperti shalat (fardhu dan sunnah) dan tadarus Qur’an. “Tuhan yang kita sembah di bulan Ramadhan adalah Tuhan yang sama dengan yang kita sembah di bulan Syawal. Begitu pula Qur’an yang kita baca pada bulan Ramadhan juga merupakan Qur’an yang sama yang kita baca di bulan Syawal. Karena itu, mari kita lanjutkan dan tingkatkan ibadah kita  di bulan Syawal dan seterusnya,” papar Ustadz Cecep.

Baca Juga : Bosowa School Buka PPDB di 3 Kota

Terakhir, Ustadz Cecep Suherman mengajak seluruh jamaah yang hadir secara offline maupun online untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai bekal terbaik dalam hidup. “Seperti ditegaskan oleh

Allah SWT di dalam Al-qur’an, ‘Berbekallah kamu, maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa kepada Allah’,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *