Kemenag Promosikan PTKIN sebagai Pilihan Melanjutkan Pendidikan Tinggi

Milenianews.com, Jakarta – Menjelang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019, beberapa siswa sibuk memilih Perguruan Tinggi mana yang akan dipilih.

Selain perguruan tinggi negeri bergengsi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) juga bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan jenjang studi.

Akun resmi instagram Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, @Kemenag_RI kemudian mengunggah kiriman mengenai lokasi persebaran 58 PTKIN di Indonesia.

Untuk mendaftarkan diri ke PTKIN, calon mahasiswa diharuskan mengikuti SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

“PTKIN ikut dalam SNMPTN dan SBMPTN bersama-sama dengan Perguruan Tinggi Umum Negeri(PTUN) untuk program studi umum,” ujar Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag RI, M Arskal Salim yang dilansir oleh Kompas pada Selasa (29/01/2019)

Baca juga: 5 Fakta dibentuknya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi

Sementara, Arskal melanjutkan, untuk melanjutkan, untuk program studi keagamaan PTKIN memiliki Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Islam Negeri (UMPTKIN).

PTKIN Juga Menyediakan Jalur Ujian Mandiri di Setiap PT Masing-Masing

Menurut Arskal, PTKIN memiliki keunggulan dari segi model pembelajaran, yakni keseimbangan penguasaan ilmu umum, serta akhlak dan ilmu agama.

“Mahasiswa dibimbing dan diarahkan dalam penguasaan ilmu pengetahuan sesuai dengan program studinya juga dibekali dengan pengetahuan agama yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Arskal.

Sementara, calon mahasiswa yang memiliki cita-cita ingin menjadi guru bisa melanjutkan studi di PTKIN, karena ada Fakultas Tarbiyah.

Kemudian, pilihan fakultas lain tersedia, seperti Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah, Fakultas Ushuluddin, dan Fakultas Adab.

Tak hanya itu, PTKIN juga membuka sejumlah program studi (prodi) sains dan teknologi, dan kedokteran.

Baca juga: Menristek Dorong Perguruan Tinggi Buka “Prodi Kekinian”

Adapun bermacam jenis PTKIN yang tersebar di Indonesia, yakni Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Sementara, bagi mahasiswa yang telah merampungkan studi sarjana atau S1, bisa juga mendaftarkan diri dan melanjutkan studi magister di PTKIN.

“Selain S1, PTKIN juga membuka program pascasarjana. Akan tetapi untuk S2 dan S3 sebagian besar baru dibuka dibidang prodi keagamaan. Beasiswa juga disiapkan untuk mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi melalui bidikmisi dan program-program lain di masing-masing PTKIN”, ujar Arskal.(AFR)

Sumber: edukasi.kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *