Halalbihalal Sekolah BM 400: Pertahankan Kesucian Hati, Raih Kemenangan Sejati

Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 bersama dengan Forum Komunikasi Orang Tua Murid (FKOM) menyelenggarakan halalbihalal Idul Fiti 1446 H di Auditorium Ki Hajar Dewantara, SMP BM 400, Jakarta, Senin (14/4/2025). (Foto: Dok BM 400)

Milenianews.com, Jakarta– Dalam suasana Idul Fitri 1446 H, Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 bersama dengan Forum Komunikasi Orang Tua Murid (FKOM) menyelenggarakan halalbihalal di Auditorium Ki Hajar Dewantara, SMP BM 400, Jakarta,  Senin (14/4/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Bakti Mulya 400, Ir. Anna Rosita Subagdja beserta anggaota dewan pengurus. Hadir pula Ketua Pelaksana Harian, Dr. Sutrisno Muslimin serta jajaran deputy, kepala divisi, manager, pimpinan seluruh unit, guru, dan karyawan Bakti Mulya 400 Jakarta dan Cibubur.

Selain itu juga dihadiri tamu-tamu kehormatan dari Yayasan Penerus Keluarga 400, Pengurus Masjid Raya Pondok Indah, Yayasan Pondok Mulya dan Yayasan Muslim Bumi Serpong Damai.

Acara dibuka dengan penampilan Pantalona Band SMA BM 400 berlanjut salawat menakjubkan oleh Freya Mikhayla siswa TK dan lantunan lagu religi Putu Naura, siswa SMA BM 400.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Ustadz Ahmad Dasuki dengan sari tilawah Nova Citra Anggraeni. Selanjutnya lantunan doa dipimpin Ustadz Muhammad Faris Ramadhan.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus YBKSP BM 400, Ibu Ir. Anna Rosita Subagdja menyampaikan bahwa Idul Fitri adalah momen suci untuk kembali kepada fitrah, kembali kepada kejernihan nurani dan kesucian jiwa. Sedangkan halalbihalal adalah jembatan untuk mempererat silaturahmi, menyambung kembali benang-benang kebersamaan yang mungkin sempat terputus.

Lebih lanjut Ibu Ir. Anna Rosita Subagdja berharap“Dalam bingkai silaturahmi ini, mari kita saling membuka pintu maaf dan membangun kembali ruang hati yang lebih lapang — karena kita semua hadir dalam satu barisan perjuangan, satu cita-cita luhur: menghadirkan pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan penuh kasih.”

Dalam kesempatan tersebut Ketua Pelaksana Harian, Dr. Sutrisno Muslimin menyampaikan bahwa salah satu hikmah Ramadhan adalah bulan untuk menempa umat Islam untuk menjadi orang yang hebat dengan derajat yang lebih tinggi.

Selain memberikan sambutan, Sutrisno Muslimin juga memberikan hadiah kepada para guru yang telah menghatamkan Al-Qur’an selama Ramadhan. Mereka yang mendapatkan pengargaan tersebut dari unit TK, hatam 3 kali (1 orang), hatam 2 kali (2 orang). Sementara dari unit SD, hatam 5 kali (2 orang), 4 kali (1 orang), 3 kali (3 orang). Sedangkan dari unit SMP, hatam 2 kali (3 orang) dan dari unit SMA, hatam 4 kali (1 orang) dan 3 kali (3 orang).

Pada acara inti halalbihalal tersebut juga tampil seorang da’i, presenter, dan aktor Indonesia, Muhammad Nur Maulana, atau yang dikenal lebih akrab Ustadz Maulana.

 

Pada bagian awal ceramahnya, ustadz Maulana menguraikan makna Syawal yang secara harfiah berarti meningkat. Karena itu diharapkan di bulan Syawal ini, umat muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah seperti yang telah dijalankan pada bulan Ramadan.

Salah satu bagian inti ceramahnya, Ustadz Maulana menyampaikan untuk mempertahankan kesucian hati yang didapatkan selama bulan Ramadhan ada lima amalan. Pertama, membaca Al-Qur’an sebagai amalan yang menyertai shalat lima waktu.

Kedua, salat malam yang dilakukan seperti bilangan shalat Tarawih, sehingga bisa berurutan mulai shalat Tasbih, Tahajjud, Hajat dan ditutup Witir.

Ketiga, perbanyak dzikir dengan membaca basmalah 100 kali, istigfar 100 kali, kalimat tauhid 100 kali, shalawat 100 kali dan tasbih 100 kali.

Baca Juga: SMA BM 400 Fokus Jadi Sekolah Berorientasi Kampus, Kepala Sekolah Ungkap Strateginya

Keempat, puasa sunnah berupa 6 hari di bulan Syawal, puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh (puasa tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah), puasa Daud (berpuasa sehari dan berbuka sehari, atau secara bergantian) dan puasa Idris (berpuasa setiap hari sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti Idul Fitri dan Idul Adha).

Kelima, berkumpul dengan komunitas orang saleh, orang yang positif.

Selain ceramah keagamaan, acara halalbihalal juga diselingi dengan lantunan shalawat dan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh Dea Mirella, dikenal sebagai penyanyi dan mantan personel grup vokal Warna.

Pada akhir acara, seluruh peserta acara turut bersalaman satu sama lain dalam suasana penuh keikhlasan, sebagai wujud saling memaafkan di momen Idulfitri. Kehangatan dan nuansa kekeluargaan begitu kental terasa, mencerminkan eratnya tali silaturahmi dalam keluarga besar Sekolah Bakti Mulya 400.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *