Milenianews.com – Ada yang tahu apa itu teks prosedur? Bagaimana sih contoh teks prosedur? Teks prosedur merupakan karangan petunjuk secara teknis.
Teks prosedur memiliki tujuan untuk memudahkan pembaca atau pendengar agar mengikuti intruksi yang akan Sobat tulis. Adapun tujuan lainnya untuk membuat sesuatu, melakukan ataupun mendapatkan sesuatu.
Baca Juga : Contoh Teks Persuasi, Lengkap dengan Strukturnya
Tak bisa asal untuk Sobat, dalam menulis teks prosedur, meskipun mudah tapi ada strukturnya. Ciri-ciri teks prosedur adalah berisi langkah-langkah untuk melakukan/membuat sesuatu.
Biasanya menggunakan kalimat saran dan larangan. Tersusun secara sistematis dan detail. Informasi yang tersampaikan juga bersifat objektif. Terdapat nomor urut yang menunjukkan urutan langkah-langkah.
Sedangkan struktur dalam teks prosedur berupa Judul, tujuan, alat dan bahan, dan langkah-langkah.
Menurut Minarni Try Astuti, mengutip dari Kompas.com, bahwa di dalam judul harus menyebutkan objek yang akan Sobat bahas, harus jelas dan juga singkat. Tujuan dalam teks prosedur harus menyebutkan maksud dari prosedur tersebut.
Alat dan bahan, menjelaskan semua barang yang berkaitan dengan prosedur, jelaskan secara rinci. Sementara langkah-langkah berisi proses dalam melakukan prosedur tersebut.
Berikut contoh teks prosedur :
Judul : Prosedur Vaksinasi COVID-19
Tujuan : Mempersiapkan diri sebelum melakukan prosedur vaksinasi COVID-19 agar prosesnya lancar dan tertib.
Alat dan Bahan : Barang yang perlu dibawa :
Pulpen
Tiket bukti daftar vaksin
Langkah-langkah :
- Tidak sedang demam (≥ 37,5°C). Jika sedang demam, vaksinasi harus tertunda sampai sembuh dan terbukti tidak menderita COVID-19. Skrining ulang akan dilakukan saat kunjungan berikutnya.
- Tekanan darah harus kurang dari 140/90 mmHg. Jika lebih, maka vaksin tidak diberikan.
- Untuk pengidap diabetes, apabila Anda adalah penderita diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5%, maka mendapatkan vaksin vaksin.
- Bila menderita HIV, maka angka CD4 harus <200. Jika melebihi angka tersebut atau tidak valid, maka vaksin tidak di vaksin.
- Apabila memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC) maka vaksin hanya bisa diberikan apabila kondisi terkontrol dengan baik. Bagi pengidap TBC yang sedang menjalani pengobatan, vaksinasi bisa diberikan minimal dua minggu setelah mendapat obat antituberkulosis.
- Setelah melewati proses pemeriksaan, maka akan langsung di suntik vaksin.
- Peserta akan memberikan hasilnya untuk dilakukan pencatatan dan menunggu selama 30 menit, apakah ada efek atau tidak. Jika ada kondisi dalam 30 menit atau lebih maka akan mendapatkan perawatan khusus.
Baca Juga : Siapa Helvy Tiana Rosa ?
Nah, itulah contoh teks prosedur, yang bisa menjadi referensi untuk tugas Sobat.
