Bukan Cuma Lulus, Tapi Siap Tempur di Dunia Digital! Ini Rahasia UBSI Cetak Lulusan Tahan Banting!

UBSI bukan cuma sebagai kampus pencetak ijazah, tapi sebagai kawah candradimuka bagi generasi muda yang siap bersaing, beradaptasi, dan bahkan memimpin dalam era transformasi digital. (Foto: Dok UBSI)

Milenianews.com, Jakarta– Di tengah arus perubahan digital yang bergerak lebih cepat dari loading Wi-Fi di coffe shop, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif tampil bukan cuma sebagai kampus pencetak ijazah, tapi sebagai kawah candradimuka bagi generasi muda yang siap bersaing, beradaptasi, dan bahkan memimpin dalam era transformasi digital.

Dalam sambutannya di acara  Wisuda ke-61 UBSI yang digelar di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi,   Senin (14/4/2025) lalu, Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, menekankan bahwa dunia pasca-wisuda bukan tempat yang lembut dan penuh pelukan. Dunia itu keras, cepat berubah, dan kompetitif. Tapi UBSI hadir untuk membekali lulusannya dengan lebih dari sekadar nilai dan teori.

“Kami tidak hanya mendidik, tapi membentuk mentalitas digital—mahasiswa dibekali hard skill, soft skill, dan digital skill yang jadi satu paket lengkap,” tegasnya.

Baca Juga : Dulu Kampus Biasa, Sekarang Serba Digital! UBSI Nggak Cuma Ngajar, Tapi Ngegas Inovasi!

Kurikulum UBSI didesain sesuai kebutuhan industri, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Lewat program studi yang relevan seperti Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Bisnis Digital, mahasiswa dilatih untuk berpikir kreatif, inovatif, dan kritis. Ditambah lagi dengan pembelajaran berbasis projek  dan pengalaman langsung lewat magang di perusahaan teknologi dan digital terkemuka.

UBSI juga terus menanamkan semangat digitalpreneurship kepada para mahasiswanya. Mereka tidak hanya disiapkan untuk jadi pekerja, tapi juga pencipta lapangan kerja—mulai dari freelance, startup, hingga usaha sosial berbasis teknologi. Tak heran kalau lulusan UBSI kini banyak yang punya brand sendiri, agensi digital, hingga aplikasi yang beneran jalan di pasaran.

“Jadi lulusan UBSI itu ibarat Swiss Army Knife—multifungsi, adaptif, dan tahan banting. Siap jadi content creator? Bisa. Data analyst? Bisa. Pebisnis online? Apalagi,” canda Prof. Wahyudi, yang disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.

Karena di UBSI, yang dirayakan bukan cuma kelulusan, tapi kesiapan untuk menjawab tantangan zaman. Bukan cuma sekadar lulus, tapi benar-benar siap tempur di dunia nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *