Milenianews.com, Depok– SD Prestasi Global-Depok, sukses melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan pemeriksaan mata pada Senin, 19 November 2024, bertempat di Hall Cendikia, Gd. Innovation. Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama dengan UPTD Puskesmas Rangkapan Jaya.
Program BIAS diberikan kepada siswa kelas 1, 2, dan 5 dengan jenis imunisasi berbeda sesuai jenjang. Kelas 1 menerima imunisasi DT (Difteri Tetanus) untuk pencegahan penyakit difteri dan tetanus, sedangkan kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi TD (Tetanus Difteri) sebagai perlindungan terhadap penyakit tersebut. Pemeriksaan mata juga dilakukan untuk siswa kelas 1 hingga 6 guna memastikan kesehatan penglihatan siswa tetap optimal.
Menurut Rizalina Nurazizah, guru UKS SD Prestasi Global-Depok, imunisasi yang diberikan sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit yang berpotensi mengganggu kesehatan anak. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga kesehatan siswa agar tetap prima sehingga dapat mendukung proses pembelajaran di sekolah,” ujar Rizalina.
Ia mengapresiasi antusiasme siswa, termasuk Hakan dari kelas 2 Brassica Oleracea, yang mengikuti imunisasi dengan semangat.
Kepala SD Prestasi Global-Depok, Mustopa, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan BIAS berjalan sukses. Antusiasme siswa sangat tinggi, dan kami juga mengapresiasi partisipasi orang tua yang mendampingi siswa kelas 1 dan 2. Semoga ini menjadi langkah baik untuk menjaga kesehatan anak-anak kita,” ungkap Mustopa.
Baca Juga : Siswa SD Prestasi Global-Depok Raih Juara Pencak Silat Piala Menpora RI 2024
Selain memastikan imunisasi berjalan dengan baik, pemeriksaan mata yang menyasar seluruh siswa kelas 1 hingga 6 juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Hasil dari pemeriksaan akan digunakan sebagai acuan untuk memberikan penanganan lebih lanjut bagi siswa yang membutuhkan.
“Dengan kolaborasi yang solid antara SD Prestasi Global , UPTD Puskesmas dan JEC Cinere, SD Prestasi Global terus berkomitmen menjaga kesehatan para siswa,” kata Mustopa.
