Milenianews.com, Bandung – Walikota Bandung, Muhammad Farhan, mengajak Bobotoh untuk merayakan keberhasilan Persib menjuarai Liga 1 musim 2024/2025 dengan tertib. “Euforia boleh, pawai silakan, tetapi tetap harus hati-hati. Jaga ketertiban dan keamanan, serta hindari membuat orang merasa tidak nyaman,” ungkap Farhan di Bandung, Senin (5/5).
Ia menekankan pentingnya mengekspresikan kegembiraan dengan penuh tanggung jawab, agar tidak berujung merugikan masyarakat.
“Jangan biarkan kebahagiaan kita berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus dapat menunjukkan bahwa sebagai penggemar sepak bola, kita bisa merayakan kemenangan dengan cara yang dianggap baik oleh semua pihak,” tambahnya.
Baca juga: Duel Sengit Liga 1 Persija vs Persib Berakhir Imbang 2-2
Farhan ingatkan bobotoh untuk jaga nama baik Kota Bandung
Farhan juga mengingatkan Bobotoh untuk menjaga nama baik Kota Bandung dengan bersikap dewasa dalam merayakan prestasi Persib.
“Mari kita tunjukkan bahwa Bobotoh adalah suporter sepak bola yang dewasa, tertib, dan penuh semangat. Kita harus menjaga nama baik Bandung dan Persib,” ungkap Farhan dengan penuh semangat.
Ia merasa bangga dan bahagia atas pencapaian bersejarah yang diraih oleh Persib. “Puji syukur alhamdulillah, Persib juara kembali, back to back, saudara-saudara,” katanya dengan gembira.
Persib memastikan gelar juara liga setelah pertandingan antara Persik dan Persebaya berakhir imbang 3-3 di Stadion Brawijaya, Kediri, hari ini. Hasil seri dalam laga tersebut membuat Persib, yang telah mengumpulkan 64 poin, tak bisa dikejar oleh tim mana pun meskipun kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi.
Persib Bandung secara resmi mengamankan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 setelah pesaing terdekatnya, Persebaya Surabaya, gagal meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Persik Kediri pada laga pekan ke-31 di Stadion Brawijaya, Kediri, pada hari Senin, 5 Mei lalu.
Baca juga: Sanksi Boaz dan Gunansar Jelang Hadapi Persibo Pengaruhi Skema Tim
Hasil imbang 3-3 yang diraih oleh Persebaya membuat mereka tidak memiliki peluang lagi untuk mengejar Persib, meskipun masih ada tiga pertandingan yang tersisa dalam kompetisi ini. Dengan tambahan satu poin, Persebaya kini mengoleksi total 54 poin dari 31 laga, sedangkan Persib Bandung telah mengumpulkan 64 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Dengan masih tersisa sembilan poin dari tiga pertandingan, Persebaya dipastikan tidak akan mampu menyamai atau melampaui pencapaian poin Persib.
Keberhasilan ini menjadi gelar juara kedua bagi Persib Bandung di era Liga 1, setelah terakhir kali meraih trofi pada musim 2014. Musim ini, konsistensi permainan Maung Bandung di bawah arahan pelatih Bojan Hodak menjadi kunci utama dalam meraih supremasi liga.
Pelatih asal Kroasia itu sukses mengantar Persib meraih back to back juara, mencatatkan rekor baru dalam sejarah klub dan memperkuat posisi Persib sebagai salah satu tim tersukses di Tanah Air.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.