Gol Dianulir karena Double Touch, Alvarez Yakin Tidak Melakukannya

Milenianews.com, Jakarta – Atletico Madrid harus mengubur impian mereka di Liga Champions setelah tersingkir oleh Real Madrid dalam drama adu penalti. Laga leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Metropolitano berakhir dengan skor agregat 2-2, memaksa kedua tim menentukan nasib melalui adu tos-tosan, pada Kamis (13/3) dinihari WIB.

Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 dalam adu penalti, tetapi momen yang paling menyita perhatian adalah penalti Julian Alvarez yang dianulir akibat double touch.

Alvarez, yang maju sebagai eksekutor, awalnya sukses mengecoh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, dan bola bersarang di gawang. Para pemain dan suporter Atletico sempat bersorak merayakan gol tersebut.

Baca juga: Siswa SD Prestasi Global-Depok, Arkan Ghaisan Althaf, Raih Juara di Turnamen Sepak Bola U9

Namun, wasit kemudian berdiskusi dengan VAR dan mengambil keputusan mengejutkan: gol dianulir karena Alvarez dinilai melakukan sentuhan ganda pada bola.

Atletico Madrid dan kontroversi penalti Alvarez

Keputusan tersebut mengacu pada Laws of the Game pasal 14 ayat 1, yang menyatakan bahwa eksekusi penalti harus dilakukan dalam satu sentuhan bersih. Jika pemain menyentuh bola dua kali sebelum bola mengenai pemain lain atau tiang, maka penalti dianggap tidak sah.

Dalam tayangan ulang, Alvarez terlihat terpeleset saat menendang, dan bola tampak menyentuh kaki kirinya sebelum akhirnya meluncur ke gawang.

Namun, sang striker Argentina merasa tidak melakukan kesalahan tersebut. “Saya tak merasa menyentuh bola dua kali,” ujar Alvarez kepada rekan-rekannya di ruang ganti, sebagaimana dilaporkan Marca.

Ia bersikeras bahwa bola melaju sesuai arah yang ia inginkan tanpa ada sentuhan tambahan sebelum mengecoh Courtois.

Bahkan, dalam rekaman ESPN, Alvarez sempat tampak ragu saat diwawancarai di lapangan usai pertandingan.

“Saya tidak tahu,” katanya, ketika ditanya apakah ia menyentuh bola dua kali. “Mungkin saja, tetapi saya benar-benar tidak yakin”.

Baca juga: 5 Tanda Tubuhmu Sudah Kelebihan Kafein, Hati-Hati Efeknya!

Keputusan ini menuai protes dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Menurutnya, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk memastikan adanya double touch.

“Saya tidak melihat alasan jelas untuk membatalkan gol tersebut. Dalam situasi seperti ini, seharusnya keputusan lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Namun, keputusan wasit tetap berlaku, dan Atletico Madrid harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions. Sementara itu, Real Madrid melangkah ke perempat final dengan kemenangan dramatis ini, semakin memperkuat reputasi mereka sebagai tim yang selalu tampil solid dalam situasi krusial.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *