Milenianews.com – Kafein memang dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan fokus, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak negatif pada tubuh. Setiap orang memiliki toleransi kafein yang berbeda, dan sering kali kita tidak sadar saat tubuh sudah memberi sinyal bahwa asupan kafein terlalu tinggi.
Berikut adalah beberapa tanda bahwa tubuhmu sudah kelebihan kafein.
Baca juga: Ketahui Manfaat Mengkonsumsi Kopi Hitam setelah Berolahraga
1. Jantung Berdebar Lebih Cepat
Salah satu efek samping paling umum dari terlalu banyak kafein adalah peningkatan detak jantung yang tidak normal. Jika setelah minum kopi atau minuman berkafein lainnya kamu merasa jantung berdebar lebih cepat atau tidak teratur, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu kelebihan kafein. Melansir dari Healthline, kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan peningkatan denyut jantung yang signifikan, terutama pada orang yang sensitif terhadap kafein.
2. Sering Gelisah dan Cemas
Meskipun kafein bisa meningkatkan kewaspadaan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan justru bisa menyebabkan kecemasan berlebih. Jika kamu merasa lebih mudah gelisah, gugup, atau sulit menenangkan diri setelah mengonsumsi kafein, itu berarti tubuhmu sudah mendapatkan dosis yang terlalu tinggi. Melansir dari Medical News Today, kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, yang menyebabkan rasa cemas meningkat.
3. Gangguan Tidur atau Insomnia
Kafein memiliki efek stimulan yang bisa bertahan lama di dalam tubuh. Jika kamu kesulitan tidur atau sering terbangun di malam hari setelah mengonsumsi kafein, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu tidak dapat memprosesnya dengan baik. Melansir dari Sleep Foundation, kafein dapat menghambat produksi melatonin dan mengganggu siklus tidur alami, bahkan jika dikonsumsi beberapa jam sebelum tidur.
4. Masalah Pencernaan
Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, asam lambung naik, atau diare. Hal ini disebabkan oleh sifat kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Melansir dari Mayo Clinic, kafein dapat meningkatkan pergerakan usus dan menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap kafein.
Baca juga: Panduan Minum Kopi dengan Bijak agar Tetap Sehat
5. Sakit Kepala atau Pusing
Meskipun kafein dalam jumlah kecil bisa membantu meredakan sakit kepala, terlalu banyak mengonsumsinya justru dapat menyebabkan efek sebaliknya. Kafein yang berlebihan dapat memicu dehidrasi atau perubahan tekanan darah yang menyebabkan sakit kepala. Melansir dari WebMD, konsumsi kafein yang tidak terkontrol bisa menyebabkan efek withdrawal atau efek rebound yang memicu sakit kepala intens.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.