Milenianews.com, Putrajaya – Seorang wanita asal Vietnam yang dituduh terlibat dalam pembunuhan, saudara Kim Jong Un dibebaskan dari penjara pada Jumat, 02/05) kemarin. Hal itu membuat proses hukum yang dialami Doan Thi Huong berakhir atas tuduhan pembunuhan yang dilakukannya dua tahun lalu.
Kim Jong Nam, saudara Kim Jong Un pernah disebut sebagai pewaris kepemimpinan Korea Utara. Ia meninggal saat diolesi racun saraf terlarang pada wajahnya oleh agen Korea Utara saat menunggu di Bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017 silam.
Baca Juga : Generasi Milenial Harus Gunakan Internet Secara Sehat
Pembunuhan tersebut, saat itu menjadi berita utama yang menghebohkan dunia. Pertikaian diplomatik yang sengit juga terjadi, saat Seoul menuduh Pyongyang tentang rencana pembunuhan Kim Jong Nam.
Doan Mengaku Tertipu Saat Disuruh Agen Korea Utara
Karena Kim Jong Nam sangat kritis terhadap pemerintahan keluarganya sendiri, Ia lebih memilih tinggal di pengasingan (Malaysia) selama puluhan tahun.
Doan Thi Huong dari Vietnam dan Siti Aisyah dari Indonesia ditangkap melalui bukti dari kamera CCTV saat mereka mendekati Kim Jong Nam. Namun mereka membantah melakukan pembunuhan.
Mereka membantah dengan mengatakan mereka tertipu melakukan serangan yang disuruh agen Korea Utara yang mengelabuinya dengan mengatakan untuk acara TV Reality Show bertajuk komedi. Agen tersebut langsung melarikan diri dari Malaysia setelah pembunuhan itu.
Doan dan Aisyah keduanya diadili di pengadilan Malaysia. Namun pada Maret, para jaksa penuntut membatalkan tuduhan pembunuhan terhadap Aisyah setelah tekanan diplomatik lalu Ia bisa pulang.
Doan Telah Bebas Dan Terbang Malam nya Ke Vietnam
Bulan lalu, Doan dibebaskan atas dakwaan nya karena mengaku bersalah atas pengurangan jumlah korban cedera. Ia akan dibebaskan pada Mei di akhir hukumannya.
Baca Juga : Masyarakat Papua Tak Ingin Hutan Sagunya Hilang “Sagu Itu Ibu Kami”
Lebih dari dua tahun setelah penangkapannya, mantan pekerja salon rambut itu dibebaskan dari penjara di luar ibukota Malaysia sekitar pukul 07.20 pagi Kamis (02/05).
Setelah keluar dari penjara, Doan akan menuju ke kantor imigrasi di Ibukota Administrasi Putrajaya untuk mengurus dokumennya sebelum terbang ke Vietnam pada malam harinya. (Ikok)