Milenianews.com, Depok – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menggelar rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru dengan menghadirkan talkshow non-akademik yang inspiratif. Kali ini, narasumber yang dihadirkan adalah Taopik Hidayat, M.Kom, salah satu anggota Tim Kemahasiswaan UNM. Dalam sesi ini, Taopik menekankan pentingnya peran kemahasiswaan sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa di luar perkuliahan.
Kemahasiswaan sebagai Wadah Pengembangan Potensi
Dalam paparannya, Taopik menjelaskan bahwa tim kemahasiswaan tidak hanya berfokus pada hal administratif, tetapi juga berperan sebagai pendamping mahasiswa dalam menemukan dan mengembangkan potensi.
“Peran kami adalah mengarahkan mahasiswa sesuai dengan potensinya masing-masing. Jangan sampai bakat yang sudah ada sejak sekolah hilang karena tidak ada yang membimbing,” ujar Taopik.
Ia menekankan bahwa mahasiswa harus aktif mengikuti kegiatan di luar kelas, baik itu organisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), maupun kompetisi, karena hal tersebut akan melengkapi proses belajar yang ada di bangku kuliah.
Dari Hobi Menjadi Prestasi
Lebih lanjut, Taopik memberikan contoh nyata bagaimana hobi mahasiswa bisa berkembang menjadi prestasi. Menurutnya, banyak mahasiswa UNM yang berhasil mengharumkan nama kampus lewat kegiatan non-akademik. Bahkan, beberapa tim mahasiswa UNM mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari pemerintah untuk mengembangkan produk yang bermanfaat.
“Banyak sekali prestasi yang lahir dari hobi. Ada yang berawal dari kompetisi kecil, lalu berkembang hingga tingkat nasional bahkan internasional. Semua itu tidak lepas dari proses pembinaan dan keberanian mencoba,” jelasnya.
Baca juga: Stop Kekerasan di Kampus: Satgas PPK UNM Ajak Mahasiswa Ciptakan Lingkungan Positif
Tips Meraih Prestasi Sejak Semester Awal
Ketika ditanya mengenai tips untuk mahasiswa baru yang ingin berprestasi, Taopik menekankan pentingnya perencanaan sejak awal kuliah.
“Mahasiswa semester pertama harus punya planning. Tentukan target: semester ini saya harus menghasilkan apa. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar,” ungkapnya.
Selain itu, Taopik juga mengingatkan pentingnya membangun relasi dan memanfaatkan media sosial dengan bijak. Informasi mengenai kompetisi, beasiswa, hingga peluang organisasi sering kali tersebar lewat platform digital. Oleh karena itu, mahasiswa harus peka terhadap peluang tersebut.
Organisasi Mahasiswa sebagai Sekolah Kedua
Talkshow semakin menarik ketika Taopik menjelaskan berbagai organisasi mahasiswa di UNM. Mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), himpunan mahasiswa program studi, hingga berbagai komunitas minat dan bakat seperti choir, bela diri, pecinta alam, hingga komunitas teknologi.
“Organisasi mahasiswa adalah sekolah kedua. Di sana, mahasiswa bisa melatih soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, hingga manajemen waktu. Semua itu akan berguna, bukan hanya selama kuliah, tetapi juga setelah lulus,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi mahasiswa yang masih ragu, tidak perlu takut jika kegiatan organisasi akan mengganggu kuliah. Justru, menurutnya, organisasi akan membantu mahasiswa mengatur waktu dan meningkatkan keterampilan hidup yang tidak selalu diajarkan di kelas.
Beasiswa dan Apresiasi untuk Mahasiswa Berprestasi
Selain membina potensi, tim kemahasiswaan UNM juga berperan dalam memberikan dukungan bagi mahasiswa berprestasi. Bentuk dukungan tersebut antara lain beasiswa internal maupun eksternal, serta kesempatan untuk mengembangkan diri melalui berbagai program kampus.
“Semua prestasi mahasiswa diakui, baik akademik maupun non-akademik. Bahkan, hobi seperti bermain game sekalipun bisa menjadi prestasi jika dikembangkan secara profesional,” ungkap Taopik.
Beberapa mahasiswa yang hadir dalam talkshow juga berbagi pengalaman, termasuk penerima beasiswa yang mengaku sangat terbantu dalam proses belajar sekaligus mendapatkan kesempatan melatih keterampilan tambahan seperti public speaking.
Talkshow yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan pesan motivatif dari Taopik agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan di bangku kuliah.
“Jangan ragu untuk mencoba hal baru. Ikuti organisasi, raih prestasi, dan jangan takut gagal. Karena semua pengalaman yang kalian dapat di kampus akan menjadi bekal berharga di masa depan,” pungkasnya.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan bagi mahasiswa baru, tetapi juga menegaskan kembali bahwa kehidupan kampus bukan hanya soal kuliah di kelas. Lebih dari itu, kampus adalah tempat untuk mengasah potensi, membangun relasi, dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
