Milenianews.com, Jakarta – Lebih dari 2000 km garis pantai di Norteastern, Brasil, terkena tumpahan minyak misterius. Kejadian tersebut sudah terjadi 40 hari. Terlihat minyak tersebut berwarna hitam pekat, bahkan sampai mencemari penghuni pantai disana.
Penduduk setempat terlihat bergotong-royong membersihkan limbah tersebut. Mereka menjadi sukarelawan. Hal tersebut, harus dilakukan karena mata pencaharian mereka bergantung pada garis pantai ini.
Pemerintah Brasil sempat menyalahkan negara-negara lain atas kejadian ini. Mereka juga sudah menonaktifkan Komite Bencana Minyak (Oil Disaster Committee) di awal 2019 yang hanya mengirim ribuan orang untuk membantu. Namun, tak cukup untuk mengatasi masalah lingkungan masif ini.
Baca Juga : 5 Tokoh Film yang Mengubah Stereotip tentang Orang Islam
Dampak Besar Menjalar
Dalam postingan yang diunggah fathomlesslife, disebutkan bukan hanya pantai, hutan bakau dan karang juga terkena dampaknya. Banyak hewan tak berdosa juga mati.
Ini adalah bencana lingkungan terbesar dalam sejarah di wilayah Timur Laut Brasil, wilayah yang kaya akan koral dan karang, kawasan perlindungan lingkungan dan pariwisata.
https://www.instagram.com/p/B3_RqF_H-Or/
Dalam postingan tersebut juga menyuruh kita melihat kondisi yang sangat perlu perhatian dunia.
Baca Juga : Gebrakan Generasi Milenial, Ciptakan Adiwiyata Sekolah Peduli Lingkungan
Mereka juga menulis, “we MUST all do our part to help by sharing this post and using our social media platforms to create widespread awareness all over the Internet and amongst news media organizations to get the world’s attention, and help, ASAP! –Kita semua harus menjadi bagian dalam membantu dengan membagikan postingan ini menggunakan pltaform media sosial kita, agar mendapat perhatian yang lebih luas melalui Internet dan media berita dari masyarakat dunia, segera secepat mungkin!.” (Ikok)