Milenianews.com, Kediri – Kota Kediri banyak diperbincangkan publik baru-baru ini. Pasalnya, mitos pejabat Presiden yang menginjakkan kaki ke Kediri, akan lengser sebelum masa jabatannya habis kembali mencuat.
Mitos nya, selama ini jika Presiden dan Wakilnya jika ke Kediri harus datang dulu ke makam Syekh Al Wasil Syamsuddin alias Mbah Wasil di Istana Gedong. Selama ini Mbah Wasil dianggap lebih dulu dibanding para wali.
Baca Juga : PNS Diusulkan mendapat Dana Pensiun 1 Miliar
Presiden Jokowi tidak Takut Menginjakkan Kaki di Kediri
Sumber : NusantaraTv
Mitos ini terjadi pada Presiden Keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang kemudian lengser setelah berkunjung ke Kediri.
Sebelumnya juga lengsernya Presiden Soekarno dan BJ Habibie sering dikait-kaitkan dengan mitos tersebut. Gus Dur dimakzulkan MPR setelah tiga hari sebelumnya mengunjungi pesantren Lirboyo, Kediri.
Bisa saja itu kebetulan, namun masyarakat terlanjur banyak membicarakan hal itu sebagai hal yang benar. Menjadikan mitos Kediri bagi para presiden benar-benar sudah mengakar.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan hal tersebut mendukung pernyataan tersebut. “Bahwa Presiden kemudian diingat pada tingkat pemerintahan nasional seperti yang disampaikan Pak Pram, saya setuju 100 persen itu,” katanya dikutip Kumparan, Selasa (18/2).
Baginya, itu merupakan kebudayaan Jawa dan menyebut itu hanya urusan kultur bukan urusan yang lain. “Karena ini kultur Jawa, betul-betul ini urusan kultur, bukan urusan apa pun bahwa ada legenda seperti ini di Kediri ini, kerajaan tumbang terus menerus jadi legenda masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Presiden Jokowi Sebut Usulan Jabatan Presiden 3 Periode hanya Cari Muka
Meski begitu, Pramono menjelaskan presiden Jokowi sendiri tidak pernah takut bepergian kemanapun, termasuk Kediri. Bahkan Jokowi berani mengunjungi Afghanistan pada akhir Januari 2018 silam.
“Kan kita tahu presiden kita ini tidak takut ke mana-mana. Mau ke mana saja, ke Afghanistan saya juga mendampingi apalagi hanya ke Kediri. Saya melihat berita sudah melenceng jauh dari substansi awal,” ungkapnya.
Kalo pun ada undangan dari Kediri untuk meminta Presiden untuk hadir, Pramono menyebut Jokowi akan memenuhinya. (Ikok)
