Milenianews.com, Magetan– Tangis haru bercampur bahagia mewarnai wajah para santri Pondok Pesantren Ar Rohman, RT 15 RW 03 Desa Semen, Kecamatan Kuntoronadi, Kabupaten Magetan.
Hal itu menandai hari baru setelah sekian lama bergantung pada sumur tua dengan pompa sederhana yang tak lagi mencukupi. Kini mereka bisa tersenyum lega. Pada 1 September 2025, Laznas BMH meresmikan sumur bor ke-221 di Jawa Timur, yang menjadi jawaban atas kebutuhan air bersih bagi 324 santri.
Wakaf Ibu Romidha Yulia Ika
Sumur bor ini merupakan wakaf dari Ibu Romidha Yulia Ika, yang menghadiahkan pahala jariyah atas nama almarhum Bapak Nur Kholis dan almarhumah Ibu Wiwik Sriwiyani.
Jelas, kehadiran sumur bor ini bukan sekadar aliran air, melainkan juga aliran doa dan amal yang terus mengalir untuk kedua orang tua beliau. Ini kebaikan yang dampaknya berkelanjutan.
Syukur Ustadz Muhammad Ghufron Abroni
Realita itu tentu mengundang rasa syukur yang mendalam. “Alhamdulillah, kini para santri kami tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Sebelumnya, kami hanya mengandalkan sumur tua dengan mesin Sanyo yang tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari santri. Kehadiran sumur bor dari BMH ini benar-benar menjadi nikmat yang luar biasa,” ungkap Ustadz Muhammad Ghufron Abrori, pengasuh Pondok Pesantren Ar Rohman.
Baca Juga : Laznas BMH Resmikan Sumur Bor Ke-44 di NTB, Bantu Atasi Krisis Air dan Dukung SDG’s
Acara peresmian sumur ini berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Dr. Taufiqurrohman, M.A. Kemudian Wakil Ketua Baznas Kabupaten Magetan, Wasis Ayyib Rosyidi, S.H.I., M.A. Keduanya menyampaikan apresiasi atas peran nyata BMH dalam memenuhi kebutuhan dasar pesantren dan masyarakat.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menyampaikan program ini bentuk ikhtiar BMH. Terutama dalam menghadirkan solusi nyata di tengah masyarakat.
“Sumur bor ini adalah bukti nyata sinergi kebaikan antara para donatur dan BMH. Insya Allah, setiap tetes air yang digunakan para santri untuk belajar, beribadah, dan beraktivitas akan menjadi pahala jariyah. Pahala berbuah kebaikan yang terus mengalir,” ujarnya.
Dengan diresmikannya sumur bor ke-221 ini, BMH semakin meneguhkan langkah kebaikan. Terutama dalam misi kemanusiaan dan dakwah, menghadirkan manfaat yang luas bagi umat secara berkala dan berkelanjutan.