Milenianews.com – Perang di Jalur Gaza, Palestina telah berlangsung selama dua tahun terakhir terhitung hingga saat ini. Melansir dari WAFA, Selasa (7/10), mencatat bahwa sejak serangan pada bulan Oktober 2023 lalu, jumlah yang meninggal di Jalur Gaza telah mencapai 67. 160 orang, dengan sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Selain itu, sekitar 169. 679 orang mengalami cedera akibat serangan tersebut. Perang bermula pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang bagian selatan Israel dan membunuh sekitar 1.200 orang, yang mayoritasnya adalah penduduk sipil, serta menculik 251 individu.
Baca juga: Terus Peduli Palestina, BMH dan Jamaah Hidayatullah Jawa Timur Kirim Air Bersih ke Gaza
Komisi penyelidikan PBB, Asosiasi Pakar Genosida dan Pakar Hak Asasi Manusia dunia berpendapat bahwa Israel melakukan genosida di Gaza, tetapi semua itu dibantah dan mengelak bahwa mereka hanya membela diri. Tidak sedikit pihak yang telah mengambil bagian dalam berbagai inisiatif perdamaian antara Palestina dan Israel, termasuk bernegosiasi satu sama lain untuk mencegah konflik, dan bertindak sebagai mediator.
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah disetujui pada 19 Januari 2025 lalu. Namun, Israel melanggar perjanjian tersebut dengan meluncurkan serangkaian serangan yang bahkan semakin keras pada 18 Maret 2025, hanya dua bulan setelah gencatan senjata dimulai.
Sementara itu di tengah kondisi darurat kelaparan dan infrastuktur yang sudah hancur, Kota Gaza masih mengalami serangan yang dilakukan Israel secara brutal. Menanggapi hal tersebut, pemerintah Palestina mengambil keputusan untuk melakukan pengungsian massal.
Baca juga: Palestina, Indonesia, Flotilla
Akibatnya, fasilitas kesehatan di Gaza hanya tersisa sekitar setengah rumah sakit yang masih beroprasi. Sisanya hancur akibat serangan tersebut. Bangunan bersejarah seperti Masjid tertua di Gaza, yaitu Masjid Agung Omari, juga hancur. Menara masjid yang berusia 1.400 tahun telah runtuh, dan struktur bangunannya mengalami kerusakan yang parah. Ini juga menjadi salah satu dari banyak masjid yang telah diratakan dengan tanah.
Saat ini, sudah mulai banyak mata memandang ke Gaza. Pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara langsung negara-negara Timur dan Barat menyatakan dukungan penuh dan harapan untuk kebebasan Palestina khususnya yang berada di Jalur Gaza. Ini bukan tentang agama atau kepercayaan tetapi tentang kebebasan manusia yang tidak saling menindas antar sesama manusia.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
