News  

Seekor Bayi Gorila Ditemukan di Pesawat Kargo di Turki, Terindikasi Perdagangan Satwa Liar

Milenianews.com, Jakarta – Seekor gorila muda berusia lima bulan bernama Zeytin sedang menjalani pemulihan di Kebun Binatang Polonezkoy, Istanbul, Turki. Zeytin, yang namanya berarti “Olive” dalam bahasa Turki, ditemukan di dalam sebuah kotak di kargo pesawat Turkish Airlines dalam penerbangan dari Nigeria ke Thailand. Ia diduga menjadi korban perdagangan ilegal satwa liar.

Menurut Fahrettin Ulu, Direktur Regional Konservasi Alam dan Taman Nasional Istanbul, tujuan utama pihaknya adalah mengembalikan Zeytin ke habitat aslinya di Afrika.

“Kami ingin bayi gorila ini melanjutkan hidupnya di tanah kelahirannya,” ujarnya.

Namun, ia menekankan pentingnya memastikan lingkungan yang benar-benar aman sebelum langkah itu dilakukan.

Adanya kemajuan pemulihan Gorila Zeytin

Melansir dari CNN pada Selasa (14/1), sejak diselamatkan, Zeytin menunjukkan kemajuan yang signifikan. Berat badannya bertambah, dan ia kini terlihat lebih ceria.

Gulfem Esmen, dokter hewan yang merawatnya, menjelaskan bahwa Zeytin awalnya sangat pemalu dan hanya diam di tempat ia diletakkan. Namun, kini ia mulai bermain sendiri dan terlihat semakin percaya diri.

Gorila termasuk dalam daftar spesies terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ancaman terbesar bagi keberadaan mereka meliputi kehilangan habitat, perburuan liar, dan perdagangan ilegal.

Populasi gorila barat dan timur yang hidup di hutan serta pegunungan terpencil Afrika Tengah terus menurun akibat aktivitas manusia.

Sebagai salah satu pusat penerbangan internasional terbesar, Istanbul sering menjadi tempat penyitaan satwa liar ilegal. Selain kasus Zeytin, pada Oktober lalu petugas bea cukai di Bandara Sabiha Gokcen menemukan 17 anak buaya Nil dan 10 biawak dalam bagasi seorang penumpang asal Mesir.

Insiden seperti ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat untuk memerangi perdagangan ilegal satwa.

Masa depan Zeytin masih dalam pertimbangan. Pihak kebun binatang dan otoritas konservasi berharap gorila muda ini dapat kembali ke habitat alaminya di Afrika, tempat ia bisa hidup sesuai naluri aslinya.

Baca juga: Serangan Asam Urat? Hindari Makanan Ini untuk Tetap Sehat

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi Zeytin, tetapi juga menjadi simbol pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi satwa liar dari ancaman perdagangan ilegal.

Dengan kerja sama yang kuat antara pihak berwenang dan masyarakat, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan hidup spesies terancam punah seperti Zeytin.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *