Milenianews.com, Michigan – Satelit semu milik Samsung jatuh dari langit pada Sabtu (26/10) pekan lalu, waktu Michigan, Amerika Serikat. Benda tersebut jatuh di sekitar pemukiman warga.
Dikutip dari USA Today, saksi mata warga setempat bernama Nancy Welke mendengar bunyi benda jatuh sekitar pukul 8:45 pagi waktu setempat, saat mereka akan menggembala kuda-kuda mereka.
Berdasarkan keterangan polisi Gratiot Central Dispatch setempat, tim pemadam kebakaran sempat menutup jalan dan membukanya kembali sekitar 30 menit kemudian.
“Sulit dipercaya. Lihat apa yang baru saja jatuh dari langit. 911 kebingungan karena benda ini sempat tersangkut di pohon depan halaman rumah kami,” tulis Welke dalam postingan Facebook-nya menceritakan peristiwa tersebut.
Baca Juga : NASA kembangkan Shapeshifter untuk Jelajahi Titan, Satelit yang Mirip Bumi
Berdasarkan informasi Samsung Newsroom Inggris, benda jatuh mirip satelit tersebut adalah proyek SpaceSelfie Samsung Eropa. Ini dirancang untuk konsumen Samsung agar bisa berfoto dengan latar luar angkasa menggunakan balon udara khusus yang diterbangkan ke stratosfer Bumi
Dilansir dari detik.com (27/10), Proyek ini juga merupakan ajang Samsung memamerkan kehebatan ponsel Galaxy S10 5G miliknya. Pada Maret lalu, satelit semu milik Samsung ini diterbangkan ke stratosfer Bumi dengan membawa Galaxy S10 5G yang saat itu baru dirilis.
“Dalam waktu 200 jam di ketinggian 65 ribu kaki di atas permukaan Bumi, Galaxy S10 5G akan memperlihatkan kekuatan inovasi Samsung dan bagaimana kami terus merancang produk yang membuat hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin, menjadi mungkin,” demikian keterangan dalam artikel di laman Samsung tersebut.
Pendaratan Satelit Semu Samsung Tidak Berjalan Mulus dan Jatuh Karena Cuaca Buruk
Berdasarkan email pernyataan dari Samsung, pendaratan satelit semunya tersebut memang sudah direncanakan meski tidak berjalan mulus. Samsung memastikan tidak ada korban luka ketika balon tersebut jatuh.
“Balon SpaceSelfie Samsung Eropa kembali ke Bumi. Dalam pendaratan yang direncanakan ini, balon mendarat di AS. Kondisi cuaca buruk mengakibatkan pendaratan lebih awal di daerah pedesaan yang dipilih. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Samsung.
