Event, News  

Rayakan Kemerdekaan Digital, DICO dan APAII Gelar Independence Day-AI Conference di Pontianak

Kemerdekaan Digital

Milenianews.com, Pontianak – Semangat Kemerdekaan Digital digaungkan lewat penyelenggaraan Independence Day-Artificial Intelligence (AI) Conference bertema “AI & The Future of Learning”. Selain itu, acara ini digelar Digital Creative Community (DICO) bekerja sama dengan Asosiasi Pengguna Artificial Intelligence Indonesia (APAII). Kegiatan berlangsung pada Rabu (27/8) di Harris Hotel Pontianak.

Konferensi ini mendapat dukungan penuh dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas Nusa Mandiri, Cyber University, Postinc, BCA, Mandiri Digital Universe (MDU), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat.

Dengan demikian, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah sekolah dari Kalimantan Barat dan berhasil menarik antusiasme guru serta siswa. Para peserta mendapatkan wawasan baru tentang penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan maupun bisnis.

Baca juga: Seminar Kemerdekaan Digital: Artificial Intelligence for Education and Business

Acara dihadiri sejumlah sekolah dari Kalimantan Barat. Guru dan siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian materi. Para peserta memperoleh wawasan baru tentang penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan maupun bisnis.

CermaAI Siapkan 5.000 Guru dan 10.000 Siswa Melek Kecerdasan Buatan

Beberapa narasumber yang hadir antara lain Rana Rayendra (Founder & CEO Postinc Media), Hajon Mahdi Mahmudin (Chairman PT Kreasi Hotama) dengan materi AI for Education, Ir Nanad Diaz Arizona (Manager IT PT Alfa Sinar), serta Hans Christian (Digital Innovation Bank BCA) yang membawakan materi AI for Business.

Head of DICO Pontianak, Dedi Saputra, memaparkan program unggulan bertajuk CermaAI (Cerdas dan Mahir AI). Program ini menargetkan pelatihan bagi 5.000 guru dan 10.000 siswa. “Melalui program CermaAI ini, kami ingin melahirkan kreator muda yang mampu berkarya dengan kecerdasan buatan. Guru-guru yang ikut pelatihan diharapkan bisa meningkatkan metode pengajaran berbasis AI secara efisien, efektif, dan tentunya lebih cerdas,” ujar Dedi.

Acara juga menghadirkan Linda Solehana, Pengawas Sekolah Ahli Muda Bidang Pembinaan Ketenagaan Dikbud Kalbar. Disisi lain, ia menegaskan pentingnya menyiapkan generasi muda yang melek teknologi sesuai dengan arah kebijakan pemerintah. “Melalui Asta Cita Presiden, salah satu fokusnya adalah menyiapkan generasi melek teknologi. Karena itu, Kemendikdasmen akan mengenalkan pembelajaran koding dan Kecerdasan Artificial (KKA) ke dalam kurikulum,” jelas Linda.

Independence Day-AI Conference ini sekaligus menjadi momentum perayaan Kemerdekaan Digital. Semangat kolaborasi, inovasi, dan literasi teknologi hadir untuk generasi muda Kalimantan Barat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *