Milenianews.com, Bangkok – Raja Thailand mengasingkan diri ke Jerman serta membawa 20 selirnya dan sejumlah pelayan. Sikap yang Mulia Raja Vajiralongkorn itu menuai kontroversi di negaranya sendiri di tengah wabah Corona yang sedang melanda Thailand.
Raja Vajiralongkorn disebut telah memesan seluruh Grand Hotel Sonnenbichi di Jerman. Selain itu, ia juga mendapat izin khusus dari dewan distrik setempat untuk mengakomodasi pestanya.
Baca Juga : Waktu yang tepat untuk Berjemur agar Efektif Tangkal Corona
Hotel itu menjadi satu-satunya penginapan yang masih buka di wilayah tersebut.
Namun, tidak ada kejelasan terkait empat istri Raja, apakah ikut dalam rombongan tersebut atau tidak. Diberitakan Kumparan, Selasa (31/3), sebanyak 119 anggota rombongan sudah dipulangkan kembali ke Thailand, diduga terinfeksi Corona.
Raja Thailand di Kritik secara Online oleh Rakyatnya Sendiri
Kritik pedas pun muncul dari rakyat Thailand yang geram atas sikap Raja nya yang seperti itu. Meski hal tersebut melanggar aturan kerajaan, tagar “Mengapa kita membuatuhkan seorang raja?” pun di posting sebanyak 1,2 juta kali di Twitter.
Thailand memiliki hukum martabat keagungan penguasa (lèse-majesté). Hukum tersebut membuat siapa pun yang menghina atau mengkritik monarki dapat dipenjara hingga 15 tahun.
Kasus Corona di Thailand sendiri sudah mencapai 1.524 kasus terhitung dari Senin (30/3) kemarin. Dengan 229 orang sembuh dan 9 orangnya meninggal dunia.
Di negeri Gajah Putih tersebut, sudah diberlakukan Lockdown di sejumlah provinsi di bagian selatan seperti Pattani, Yala dan Narathiwat.
Baca Juga : Viral, Perkataan Presiden Ghana Soal Lockdown
Tempat wisata populer di Thailand pun, Phuket sementara ditutup dan menganjurkan warga disana untuk tinggal di rumah dari pukul 8 sampai 3 pagi.
Tentu, hal tersebut diterapkan untuk mencegah penyebaran virus Corona disana. (Ikok)