Milenianews.com, Jakarta – Belum lama ini FIFA mengumumkan keputusan akhir dari adanya aksi penolakan timnas Israel yang merupakan peserta dari Piala Dunia U-20. Indonesia kini dipastikan batal menjadi tuan rumah dan saat ini nama Indonesia dinilai sedang ternodai.
FIFA mengumumkan pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada hari Rabu (29/3) lalu. Keputusan tersebut diambil karena kondisi yang sedang terjadi di Tanah Air. Salah satunya ialah terdapat protes terhadap kedatangan Israel sebagai salah satu peserta. Kini situasi semakin membesar dan FiFA mulai membatalkan drawing di Bali, hingga akhirnya membatalkan total.
Baca juga : Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?
PSSI dan Pemerintah kemudian berupaya untuk melobi FIFA agar status tuan rumah Indonesia tidak dicabut dengan menyodorkan beberapa persyaratan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menemui Presiden FIFA Gianni Infantino, namun Erick pulang dengan kabar buruk. Dengan keputusan tersebut, kini Indonesia harus menerima sanksi oleh FIFA.
Menurut New York Times, pembatalan ini menjadi pukulan berat bagi Indonesia. Sebab, Indonesia dinilai sedang membangun citra secara global.
“Sebaliknya, Indonesia dicabut dari tugas menjadi tuan rumah kejuaraan oleh FIFA pada hari Rabu di tengah protes atas partisipasi Israel, menjadi sebuah pukulan bagi negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, karena sedang berusaha untuk memoles pengaruhnya di panggung global,” tulis New York Times.
Mereka juga menyinggung bahwa Piala Dunia U-20 2023 menjadi upay untuk memulihkan kepercayaan pecinta sepak bola. Karena tragedi Kanjuruan yang terjadi dan menewaskan 135 nyawa di Malang, Oktober tahun lalu.
“Ketika peristiwa di stadion sepak bola di Indonesia menewaskan 135 orang tahun lali, itu menjadi salah satu bencana terburuk dalam sejarah olah raga. Membuat penggemar dan pemain trauma,” tulis New York Times.
Baca juga : Persija, Klub Peyumbang Pemain Terbanyak ke Timnas U-20
“Pejabat Indonesia melihat Piala Dunia U-20 FIFA, yang dijadwalkan akan diadakan di Indonesia sejak 20 Mei hingga 11 Juni, sebagai kesempatan untuk memperbaiki beberapa kerusakkan karena bencana itu. Dan untuk memperbaiki reputasi negara di kalangan penggemar sepak bola”.
Kini, Indonesia dipastikan rugi akibat pembatalan status sebagai tuan rumah piala dunia U-20. Baik dari moril dan meteril serta tentunya timnas sepakbola Indonesia.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.