News  

Perjuangan BMH Salurkan Kurban ke Dusun Terpencil Pucukan, Sidoarjo: Satu Jam Naik Perahu demi Tebar Bahagia

Pada momen Idul Adha tahun ini, BMH Jawa Timur berhasil menyalurkan hewan kurban ke Dusun Pucukan, Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo. (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Sidoarjo— Di tengah hiruk pikuk kota Sidoarjo, terselip sebuah dusun terpencil yang jarang tersorot. Namanya Dusun Pucukan, bagian dari Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo. Untuk menjangkaunya, tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH) harus menempuh perjalanan penuh tantangan—naik perahu selama satu jam dari Dermaga Sungai Bluru menyusuri sungai dan rawa-rawa.

Pada momen Idul Adha tahun ini, BMH Jawa Timur berhasil menyalurkan hewan kurban ke dusun terpencil tersebut, menghadirkan sukacita bagi warga yang jarang menikmati daging segar. Salah satunya adalah Pak Mulyono, warga Pucukan yang turut menerima manfaat kurban.

“Kami di sini jarang makan daging. Kadang cuma setahun sekali, itu pun kalau ada yang ingat dengan kami. Alhamdulillah tahun ini BMH datang, kami sangat bersyukur,” ungkapnya penuh haru.

Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa distribusi kurban ke daerah terpencil seperti Dusun Pucukan adalah bentuk komitmen BMH dalam memastikan keadilan distribusi dan keberpihakan pada masyarakat marginal.

“Tidak semua daerah bisa dijangkau dengan mudah, tapi bukan berarti mereka tidak berhak bahagia. Kurban ini kita antarkan dengan penuh perjuangan karena kita ingin mereka juga merasakan makna Idul Adha,” ujarnya.

Program kurban BMH di Dusun Pucukan berdampak besar dalam menghadirkan kebahagiaan yang merata. Tidak hanya menyajikan daging kurban bagi warga yang tinggal di wilayah terisolasi, tetapi juga menguatkan semangat persaudaraan dan kehadiran lembaga dakwah sosial di tengah masyarakat yang kerap terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *