News  

Mitigasi Bencana, BAZNAS Berikan Edukasi di 310 Sekolah

BAZNAS berikan edukasi mitigasi bencana di 310 Sekolah melalui BAZNAS Tanggap Bencana pada Jumat (14/3).
BAZNAS berikan edukasi mitigasi bencana di 310 Sekolah melalui BAZNAS Tanggap Bencana pada Jumat (14/3).

Milenianews.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) menggelar program BTB Goes to School Ramadhan 1446 H di 310 sekolah di seluruh Indonesia untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada siswa dan tenaga pendidik di daerah rawan bencana, Jumat (14/3).

Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di kalangan siswa yang tergolong mustahik.

Baca juga: SMP Bakti Mulya 400 Gelar Immersion Program ke Jepang, Siapkan Siswa dengan Pelatihan Bahasa dan Mitigasi Bencana

“Indonesia adalah negara yang rentan terhadap berbagai jenis bencana. Oleh karena itu, pendidikan mitigasi bencana sejak dini sangat penting agar generasi muda memiliki pemahaman yang baik dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya dalam siaran pers yang diberikan pada Sabtu (15/3).

Mitigasi Bencana dan Dampak Psikologis

Menurut Saidah, bencana alam tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga pada psikologis dan proses pendidikan siswa. Ribuan sekolah terdampak bencana setiap tahunnya, menyebabkan gangguan dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, program ini juga mengenalkan konsep zakat sebagai bagian dari solusi dalam penanggulangan bencana.

“Zakat bukan hanya tentang membantu mereka yang kurang mampu, tetapi juga menjadi instrumen dalam membangun ketahanan sosial, termasuk dalam konteks kebencanaan,” tambahnya.

Praktik Kesiapsiagaan dan Evakuasi

Kepala Divisi Kebencanaan BAZNAS, Dian Aditya Mandana Putri menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menekankan praktik langsung tentang kesiapsiagaan dan prosedur evakuasi bencana.

“Kami mengajarkan siswa tentang tanda-tanda awal bencana, cara berlindung saat gempa, serta teknik penyelamatan diri yang benar. Semua materi disampaikan dengan metode yang interaktif dan mudah dipahami,” jelasnya melalui siaran pers yang sama.

“Ketika siswa tahu bagaimana harus bertindak dalam situasi darurat, mereka bisa menjadi agen keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” sambungnya.

Baca juga: Mitigasi Korban Bencana Alam di Indonesia

Program ini menyasar 30 provinsi rawan bencana dengan melibatkan 924 siswa dan guru dari berbagai sekolah. Beberapa sekolah yang telah menerima edukasi mitigasi bencana di antaranya SDN 33 Sumpang Binangae Barru, SMP Muhammadiyah 2 Galur Kulon Progo dan lainnya.

“Kami berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang dan menciptakan generasi yang lebih tangguh, peduli, serta memiliki empati dalam membantu sesama saat terjadi bencana,” pungkas Saidah.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *