Milenianews.com, Yangon – Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka dalam tragedi pendaratan pesawat di bandara Yangon, Myanmar Rabu (08/05) kemarin. Kejadian itu menurut polisi setempat terjadi saat pesawat tersebut mendarat saat badai hebat terjadi di Yangon.
Pesawat milik maskapai penerbangan Biman Bangladesh Airlines ini mengalami kerusakan parah sampai terhempas ke sisi landasan.
“Satu pilot, seorang pramugari dan sembilan penumpang sedikit terluka,” kata seorang petugas polisi dikutip AFP.
Pesawat mendarat pada pukul 18.50 waktu setempat. “Itu terjadi di dekat Terminal 3 di mana ia jatuh ke landasan pacu kargo ketika mendarat,” tambahnya.
Baca Juga : Opick Boleh Perlihatkan Rambut Rasullullah SAW Ke Publik
Hidung dan kedua sayap pesawat tersebut rusak parah. Bandara Yangon belum mengumumkan pasti sebab kejadian ini. Namun diduga kuat kecelakaan terjadi saat hujan deras disertai badai terjadi.
Pesawat Mengangkut 31 Orang
Penerbangan di Bandara Yangon ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Penerbangan lain yang akan mendarat, dialihkan ke Ibukota Naypidaw.
Baca Juga : PT. Zahir Internasional Gelar Uji Sertifikasi Profesi Untuk Mahasiswa
Pesawat tersebut diketahui mengangkut 31 orang yang berasal dari Bangladesh, Myanmar, Kanada, Cina, India, Prancis dan Swiss.
Kecelakaan pesawat saat badai datang, juga pernah terjadi pada 2017 silam. Kejadian saat itu menimpa pesawat militer tempur yang menewaskan tiga pilot meninggal dunia. Pesawat tersebut jatuh ke laut Andaman dengan membawa 122 orang. Kecelakaan tersebut merupakan penerbangan paling mematikan dalam sejarah di negara tersebut. (Ikok)
Sumber : Rengganitimes