Milenianews.com, Jakarta – Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar secara virtual di Universitas Nusa Mandiri Warung Jati, Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (28/06).
Webinar ini digelar dalam rangka pengabdian masyarakat yang menjadi kewajiban bagi setiap dosen, dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pesertanya adalah anggota Karang Taruna Indah Nuansa Bakusu, yang beralamat tidak jauh dari lokasi kampus Universitas Nusa Mandiri Warung Jati, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Webinar Connect Universitas Nusa Mandiri akan Bahas Teknologi Digital pada Masa Pandemi
Umi Faddilah selaku ketua tim pelaksana mengatakan, pandemi covid-19 yang masih melanda wilayah Indonesia tidak akan menyurutkan para dosen untuk tetap memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Bentuk pengabdian yang dilaksanakan adalah webinar keamanan dan ancaman penggunaan video conference yang memang saat ini sedang booming, selain itu pemilihan tema ini juga merupakan permintaan dari Karang Taruna Indah Nuansa Bakusu,” kataya.
Target dari kegiatan ini yakni memberikan pengajaran mengenai keamanan dalam penggunaan video konferensi, seperti zoom.Tutornya ialah Setiaji.
Dosen UBSI Fatmawati ini menyebut, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peserta karang taruna yang memang menerapkan penggunaan video konferensi untuk kebutuhan sekolah tanpa tahu ancaman dan keamanannya.
“Sama seperti jenis aplikasi lain yang menggunakan internet untuk menjalankan fungsinya, video conference tak lepas dari ancaman yang dapat mengganggu dan bahkan merugikan bagi penggunannya. Salah satu istilah ancaman pada video conference yang muncul belakangan ini adalah Zoombombing,” tutur Setiaji.
Jelasnya, Zoombombing adalah istilah yang merujuk pada serangan gangguan dari luar dengan membajak konferensi dengan mengirim gambar pornografi atau ujaran kebencian, bahkan ancaman. Beberapa kasus Zoombombing bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti penyebaran tautan secara sembarangan, fitur untuk peserta tidak dibatasi oleh host, host tidak menggunakan fitur password dan waiting room.
Salah satu peserta Karang Taruna Indah Nuansa, Putri Amelia Anggraini Mulya berkomentar terkait kegiatan ini. Menurutnya, setelah mengikuti webinar, bisa tahu dan lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi video konferensi.
Baca Juga : Webinar NEXT Kembali Digelar UBSI
Ia pun menjelaskan bahwa dirinya sering menggunakan zoom untuk belajar atas kebijakan penerapan sekolah di rumah akibat pandemi.
“Kegiatan ini berhasil mengajarkan untuk berhati-hati dalam penggunaan video cofference seperti zoom yang memang sering digunakan. Selain mengetahui tentang ancaman apa saja yang ada pada zoom, webinar ini juga memberikan solusi dalam penggunaan zoom tersebut dengan menerapkan beberapa tips, salah satu nya mengaktifkan fitur lock out agar tidak ada partisipan lain yang bisa masuk tiba-tiba,” ujar yang merupakan siswi sekolah SMPN 218, Jatipadang. (Lady Agustine)