Milenianews.com, Jakarta – Proyek LRT Jabodetabek telah mencapai 89,11 persen dengan target akan beroperasi pada bulan Juli 2023 mendatang. LRT akan beroperasi menggunakan sistem Communication Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.
Baca juga : LRT Bandung Raya Akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Dengan sistem CBCT, memungkinkan LRT beroperasi menggunakan jadwal secara otomatis dari pusat kendali serta tanpa masinis. Diperkirakan dalam satu hari LRT akan melakukan 434 perjalanan dengan kapasitas 1.308 penumpang di setiap rangkaiaannya.
Nantinya, LRT akan beroperasi mulai jam 05.00 WIB – 23.27 WIB degan headway 4 menit untuk Stasiun Dukuh Atas ke Cawang serta 8 menit dari Cawang ke Harjamukti dan Cawang ke Jati Mulya.
PT KAI (Persero) berkomitmen akan menyelesaikan proyek LRT dengan Good Cooporate Governance (GCG). Dalam pengerjaan LRT, KAI berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB). Tujuannya, untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan poyek agar dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga : Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Segera Tiba di Indonesia
KAI mempumyai tugas untuk penyelenggaraan pengoperasian prasarana, perawatan prasarana dan pengusahaan prasarana kereta api. Termasuk pembangunan prasarana kereta api transit dengan fokus utama untuk mengintegrasi Jabodetabek.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
