Milenianews.com, Kotawaringin Barat – LindungiHutan membuka kesempatan untuk brand dan perusahaan untuk terlibat dalam konservasi lingkungan melalui program Musim Penghijauan yang berlaku mulai bulan November-Desember 2023. Hal tersebut sejalan dengan ketetapan Presiden Indonesia yang telah menetapkan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional.
Sehingga, untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, LindungiHutan menghadirkan sebuah program “Musim Penghijauan” untuk merayakan Bulan Menanam Nasional melalui aksi penanaman pohon. Rencananya, program Musim Penghijauan akan dilaksanakan di 28 kota di Indonesia dengan jadwal penanaman yang telah disediakan oleh LindungiHutan.
Baca Juga : Funwalk ISEF 2023, Jalan Santai dan Sedekah Pohon di LindungiHutan
Konservasi Lingkungan Bersama LindungiHutan
Di samping itu, dalam waktu dekat, program tersebut akan dilaksanakan di Sungai Sintuk, Kabupaten Kotawaringin Barat pada 19 November 2023, mendatang. LindungiHutan pun mengajak kepada seluruh brand dan perusahaan untuk dapat terlibat dalam Musim Penghijauan tersebut. Selain itu, dalam pelaksanaan program ini, perusahaan dan brand juga dapat menerapkan CSR atau ESG yang berdampak dan berkelanjutan.
“Musim penghijauan sebagai kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat dan melibatkan petani setempat, menjadi salah satu aktivitas yang dapat dijadikan sebagai program yang mendukung CSR dan ESG yang dibutuhkan oleh perusahaan,” Miftachur Robani yang kerap disapa Ben, CEO LindungiHutan.
Ben mengatakan bahwa saat ini perusahaan dituntut untuk mempunyai keterlibatan terhadap lingkungan dan masyarakat dalam bentuk CSR atau ESG. Oleh karena itu, Musim Penghijauan menjadi alternatif cara untuk penerapannya.
“Musim Penghijauan bersama LindungiHutan ini tidak hanya menanam pohon saja, tetapi pohon yang ditanam juga dipantau, dilihat hasilnya, bahkan juga diukur impact yang dihasilkan,” Tutur Ben.
Sebagaimana diadakan program ini bertujuan untuk memberikan dampak baik bagi lingkungan, pohon-pohon yang ditanam diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. LindungiHutan pun bermitra dengan petani dan masyarakat lokal sebagai penyedia bibit yang akan ditanam di setiap kegiatannya.
Peket kerja sama
Di dalam program Musim Penghijauan, LindungiHutan menawarkan beberapa pilihan paket kerja sama yang bisa dipilih oleh perusahaan.
1. Forest Champion (berkontribusi penuh 100%)
2. Sustainable Partner (berkontribusi sebesar 30%)
3. Eco-Supporter (berkontribusi sebesar 20%)
4. Green Planter (berkontribusi sebesar 10%)
5. Open Contribution (berkontribusi sesuai dengan anggaran yang disanggupi).
Dari kelima paket di atas, Brand dan perusahaan akan mendapatkan jumlah pohon, kuota partisipan, dan benefit yang berbeda-beda bergantung pada skema yang dipilih.
Baca Juga : Tanam 1.000 Mangrove, Princeton Digital Group dan LindungiHutan Hijaukan Pesisir Kendal
Misal, perusahaan A memilih skema kerja sama Forest Champion di lokasi Sungai Sintuk, Kabupaten Kotawaringin Barat, maka perusahaan akan berkontribusi 100% dengan mendapatkan jumlah pohon dan kuota partisipan secara penuh.
Selain itu itu, perusahaan dengan skema kerja sama Forest Champion, akan mendapat manfaat seperti penyesuaian tanggal penanaman, kuota penuh partisipan yang ingin terlibat, transportasi, tiket masuk, parkir yang ditanggung oleh LindungiHutan, publikasi di berbagai kanal milik LindungiHutan, dan lainnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.