Milenianews.com, Medan– Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara, kembali menyalurkan paket sembako untuk para keluarga dhuafa.
Kali ini bantuan disalurkan untuk masyarakat muslim difabel yang tergabung dalam komunitas Persaudaraan Muslim Difabel (PERMUDI). Bantuan diserahkan di salasatu rumah warga di Jl. Sampul No.30, Sei Putih, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (20/12/2023).
Ketua Divisi Program BMH Perwakilan Sumatera Utara, Osman Ali mengatakan, pihaknya selama ini telah aktif membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Di tengah gempuran hidup yang semakin berat, para difable tetap bertahan hidup dengan segala keterbatasan yang mereka punya. Keterbatasan lapangan pekerjaan, keterbatasan ekonomi, hingga berdampak pada terbatasnya pemenuhan kebutuhan hidup. sehingga mereka layak dibantu,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Ditambahkannya, penyaluran program sedekah beras yang dilakukan oleh lembaganya adalah hasil dari perolehan dana zakat dan sedekah dari masyarakat yang dikelola oleh BMH.
“Semoga BMH semakin memberi manfaat seluas-luasnya pada masyarakat yang kurang mampu, dan ini berjalan berkat dukungan dari para donatur yang telah menunaikan zakat atau sedekahnya dan bahkan rutin menitipkan beras langsung seperti RM Nabila,” tandasnya.
Baca Juga : Laznas BMH Gelar Santunan untuk Lansia Dhuafa dan Anak Yatim dalam Peringatan HAB Kementerian Agama RI Ke-78
Salah satu keluarga penyandang disabilitas adalah ibu Aisah (51), tuna daksa yang hanya mengandalkan jahit rumahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk biaya pengobatannya. Ia merasa terbantu dengan adanya program yang dilakukan oleh BMH.
“Sungguh ini merupakan anugerah dan perhatian untuk kami yang diberikan oleh BMH. Terima kasih, semoga Allah yang balas” ujarnya.
Ia mengharapkan, agar tidak pernah letih dan bosan peduli dengan kaum disabilitas yang punya banyak kekurangan seperti mereka. “Insya Allah dengan perhatian ini, kami tetap optimis menjalani kehidupan ini” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Muslim Difable (PERMUDI), Roni Meliala (45) mengatakan, komunitas yang dipimpinnya beranggotakan 80 jiwa.
“Mereka berasal dari berbagai daerah, dan beda-beda. Ada yang tunarungu, tunanetra, tunadaksa dan lain-lain,” ujar Roni.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BMH Sumut atas sumbangsihnya terhadap para difabel binaanya.
“Terima kasih kepada donatur BMH atas kepeduliannya semoga berkah dan diberi kelancaran serta kesehatan dalam menebar lebih banyak kebaikan,” ujar Roni menambahkan.
