Milenianews.com, Lamongan– Suasana haru dan syukur menyelimuti warga serta santri Dusun Modo, Lamongan. Momen ini terjadi saat Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyalurkan hewan kurban pada Idul Adha 1446 H. Sebanyak 686 jiwa menerima manfaat program ini, mencakup warga sekitar dan santri pondok pesantren.
Daging kurban didistribusikan langsung agar segera diolah dan dinikmati bersama keluarga, sesuai selera dan kearifan lokal masing-masing. Program ini sekaligus memperkuat tali ukhuwah antarumat Muslim di desa pelosok.
Ustadz Sunari, salah satu penerima manfaat, menyampaikan terima kasihnya. “Alhamdulillah, tahun ini kami bisa merasakan nikmatnya daging kurban. Anak-anak santri juga sangat senang. Terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah peduli kepada kami di sini,” ujarnya.
Kehadiran kurban dari BMH bukan sekadar membagikan daging, tapi juga membawa pesan cinta, kepedulian, dan kekuatan iman. Program ini terus berlanjut sebagai komitmen dakwah dan pemberdayaan umat, terutama di wilayah minim kurban.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menjelaskan ini adalah momentum baik untuk sesama. “Kurban bukan hanya ritual ibadah, melainkan momentum menguatkan solidaritas dan menghadirkan kebahagiaan bagi sesama. Dengan semangat ini, BMH menyalurkan kurban ke berbagai pelosok Jawa Timur, termasuk Dusun Modo, agar tak ada yang merasa terpinggirkan saat Hari Raya,” kata Imam Muslim.
Baca Juga : Tangis Haru di Sukokidul: BMH Hadirkan Kurban Pertama Kali di Pedalaman Trenggalek
Melalui program ini, BMH berharap semangat kurban menjangkau lebih banyak saudara Muslim yang hidup dalam keterbatasan, sekaligus menginspirasi untuk terus berbagi kebaikan.