Milenianews.com, Sidoarjo– Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, telah terukir momen penting di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Apa yang terjadi? Sinergi apik antara Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan TNI sukses meresmikan instalasi air bersih dan sumur bor. Di mana kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126. Siapa yang menjadi penerima manfaat? Tentu saja warga Desa Kedondong yang kini memiliki akses air bersih. Peresmian ini menegaskan komitmen bersama dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Program sumur bor ini merupakan titik ke-232 yang berhasil diwujudkan oleh BMH di wilayah Jawa Timur. Langkah ini adalah bukti kepedulian nyata untuk menghadirkan akses air bersih yang layak bagi masyarakat pedesaan.
Acara peresmian dilaksanakan secara simbolis dan dihadiri oleh jajaran penting. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, Brigadir Jenderal TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han dari Mabes TNI, Dandim 0816 Letkol Shobirin Setio Utomo, serta perwakilan Koramil se-Kabupaten Sidoarjo.
Bukti Gotong Royong
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI dan lembaga sosial seperti BMH adalah bukti gotong royong. “Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran sumur bor ini sangat berdampak positif bagi warga Desa Kedondong. Selain memenuhi kebutuhan air bersih harian, sumur ini juga bermanfaat untuk mengairi lahan pertanian. Sebelumnya, lahan pertanian sering mengalami kendala kekeringan saat memasuki musim kemarau.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, turut menyampaikan pandangannya. “Program ini adalah bentuk kolaborasi kebaikan yang membawa dampak langsung bagi warga. Ia berharap air yang mengalir tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga menghidupkan kembali produktivitas dan harapan kesejahteraan,” ungkapnya.
Dengan terealisasinya titik ke-232 ini, BMH menegaskan komitmennya. “BMH akan terus berupaya menghadirkan solusi nyata agar masyarakat desa dapat menikmati air bersih yang layak. Selain itu, program ini juga mendukung ketahanan pangan melalui pengairan lahan pertanian secara berkelanjutan,” tuturnya.