News  

Kemensos Bangun Kamp Pengungsian Permanen di Tapanuli, Libatkan Starlink

Kemensos

Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Sosial mulai membangun kamp pengungsian di Tanah Merah, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, untuk menyediakan hunian sementara bagi warga yang terdampak bencana. Langkah ini jadi bagian dari upaya cepat pemerintah memastikan para penyintas punya tempat tinggal yang aman dan layak sambil menunggu kondisi pulih.

Baca juga: Sinergi Kemenhub-Kemensos: Bus Sekolah Dukung Operasional Sekolah Rakyat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan dukungan penuh dalam percepatan pembangunan kamp pengungsian tersebut. Prosesnya dilakukan dengan menggandeng pemerintah daerah dan memanfaatkan dukungan alat berat dari PLTU setempat agar pematangan lahan bisa berjalan lebih cepat. “Kemensos telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan dukungan alat berat dari PLTU dalam proses pematangan lahan untuk kamp pengungsian,” ujar Saifullah Yusuf dalam pernyataan resminya (9/12).

Tenda serbaguna disiapkan agar penyintas lebih nyaman

Saat ini, Kemensos sudah memasang tiga unit tenda serbaguna di lokasi pengungsian. Dua tenda di antaranya telah siap dihuni oleh para penyintas. Tenda-tenda tersebut dilengkapi alas palet bambu dan tripleks, kasur lipat, serta selimut, dengan daya tampung sekitar 25 orang per unit, sehingga pengungsi bisa beristirahat dengan lebih layak.

Pembangunan fasilitas tidak berhenti sampai di situ. Kemensos menargetkan pendirian sepuluh unit tenda serbaguna yang akan dibangun secara bertahap. Untuk mendukung kebutuhan komunikasi di lokasi yang masih mengalami gangguan jaringan, instalasi Starlink juga sudah dilakukan agar aktivitas koordinasi dan informasi tetap berjalan lancar.

Soal kebutuhan listrik, pemerintah berencana melengkapi setiap tenda dengan solar cell supaya pengungsian tetap memiliki sumber energi mandiri. Selain itu, fasilitas penunjang lain seperti dapur umum, enam unit toilet, dan tempat mencuci pakaian juga akan dibangun. Penataan kawasan pengungsian ke depannya turut mencakup sekolah darurat, dapur air, dan sarana pendukung lain agar kehidupan sementara para penyintas bisa berjalan lebih tertata.

Baca juga: 100 Musisi Gelar “Heal Sumatra Charity Concert” untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut

Sebelum kamp pengungsian ini berdiri, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan tambahan ke Kabupaten Tapanuli Tengah pada Jumat (5/12). Bantuan yang dikirim dari Gudang Sentra Bahagia Medan dan diterima oleh Dinas Sosial setempat itu mencakup makanan siap saji, makanan anak, sandang anak hingga dewasa, kasur, selimut, serta tenda gulung dan tenda serbaguna.

Saifullah Yusuf kembali menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci agar pengungsian ini dapat berfungsi secara maksimal. Ia berharap seluruh fasilitas yang disiapkan benar-benar mampu memberikan tempat tinggal sementara yang layak bagi warga terdampak. “Kami akan terus bekerja untuk memulihkan kondisi dan memastikan para korban bencana mendapatkan pelayanan dan perhatian terbaik,” katanya (9/12).

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *