Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan insentif impor bahan baku industri yang berasal dari Timur Tengah, guna mengamankan sektor industri dari situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa insentif tersebut diberikan bagi industri produsen kimia hulu yang mengimpor sebagian besar naphtha, dan bahan baku kimia lainnya dari kawasan tersebut, pada Kamis (18/4) kemarin di Jakarta.
Ia menilai ada tiga hal yang terdampak dari situasi geopolitik dunia saat ini, pertama peningkatan harga energi, kedua peningkatan biaya logistik, lalu penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat. Hal itu merupakan konsekuensi yang menjadi bagian dari perekonomian dan rantai pasok (supply chain) dunia.
“Saat ini, Kemenperin berupaya memetakan solusi-solusi untuk mengamankan sektor industri dari dampak konflik yang tengah terjadi,” ungkapnya.
Baca juga: Kembangkan SDM Industri, Kemenperin Kerja Sama dengan Perusahaan Korea Selatan
Kemenperin ingin jaga sektor industri Indonesia
Selain memberikan insentif impor bahan baku, pihaknya juga mempercepat langkah-langkah pendalaman, penguatan, maupun penyebaran struktur industri.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan program substitusi impor yang perlu didukung dengan memperketat ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Selain itu, menurutnya saat ini juga merupakan momen yang tepat bagi sektor industri. Khususnya untuk mendapatkan kepastian keberlanjutan implementasi kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).
Ia menilai, adanya risiko peningkatan harga energi dapat berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas dan daya saing subsektor industri. Karenanya, kebijakan HGBT sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing produksi.
Baca juga: Guru Besar IPB University: Indonesia Harus Berdaulat Pangan
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan pengusulan peningkatan penggunaan mata uang lokal (local currency transaction) untuk transaksi bilateral yang dilakukan oleh pelaku usaha di Indonesia dan negara mitra. Hal tersebut perlu untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing.
Meski demikian, Agus meyakinkan kondisi sektor industri tanah air di tengah gejolak geopolitik dunia saat ini masih tenang dan terkontrol.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.