Milenianews.com, Jakarta – Beberapa waktu lalu, kualitas udara yang buruk di wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi sorotan dari beberapa pihak. Indeks kualitas udara di Jakarta tergolong tidak sehat, dalam beberapa hari kebelakang.
Hal tersebut tentunya tidak akan dibiarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Chief Digital Transformation Office Kemenkes RI, Setiaji menjelaskan bahwa, pihaknya saat ini sedang merancang informasi seputar polusi dan kualitas udara pada aplikasi satu sehat agar mudah di akses oleh masyarakat.
Baca juga : Cara Dapat Obat Gratis dari Kemenkes Bagi Pasien Isoman Covid-19
“Kita punya blueprint sampai dengan tahun 2024. Itu fokus bagaimana kita membereskan pondasi, standar dan sebagainya. Next-nya kita sedang susun sampai dengan 2029 data tersebut adalah One Health,” pungkasnya mengutip dari detik.com, Selasa (30/5).
“Tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga polusi, dan lingkungan. Karena lingkungan itu kan juga mengakibatkan penyakit. Makanya penting kita connect dengan sistem kesehatan atau pun data lain lingkungan dan sebagainya,” lanjutnya.
Indeks kualitas udara pada aplikasi satu sehat, akan hadir tahun depan
Informasi tersebut diproyeksikan mulai bisa di akses oleh masyarakat secara umum setelah tahun 2024 mendatang. Dengan harapan, bisa menekan risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi udara seperti yang berkaitan pada paru-paru.
“Misalnya data polusi di wilayah Jakarta yang diproduksi dari Dinas Lingkunga Hidup, itu akan kita konsium sehingga kita bisa berikan aware terhadapt orang-orang yang tinggal di sana. Misalnya dari sisi penyakit paru-paru dan sebagainya. Itu kan efeknya ke situ. Kemudian juga sanitasi. Data itu penting,” ungkap Setijaji.
Baca juga : Varian Arcturus Masuk ke Indonesia, Kemenkes Bolehkan Tes Antigen Sendiri
Sebagian besar wilayah Jakarta saat ini berada pada golongan kualitas udara yang tidak sehat. Bahkan, daerah Tanggerang terindikasi menunjukkan kulitas udara yang sangat tidak sehat.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.